Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jemaah Haji 2016

KEJANGGALAN Ini Pertanda Kasrin Si Tukang Becak Naik Haji Gaib Belum ke Masjidil Haram

KEJANGGALAN Ini Pertanda Kasrin Si Tukang Becak Naik Haji Gaib belum ke Masjidil Haram. Dia belum berhaji.

Editor: iswidodo
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki/DOK
Kasrin tengah berdoa. MUI Rembang meminta Kasrin agar tidak membuat cerita haji dan membuat kecewa masyarakat. Dan MUI memastikan bahwa sosok Kasrin tidak memiliki kelebihan seperti yang heboh di masyarakat selama ini. 

MUI Kabupaten Rembang mengambil sikap tegas terkait hal ini. Jangan sampai masyarakat terkecoh oleh pengakuan seseorang yang memiliki kemampuan tidak rasional yang dikhawatirkan untuk kepentingan negatif merugikan rakyat.

Sebaiknya melaksanakan ibadah haji mengikuti prosedur resmi yaitu dengan mendaftar lewat Kemenag setempat.

Bagaimana mungkin mengaku menunaikan ibadah haji, tetapi tidak terdaftar di Kemenag, tidak mengenakan seragam sebagaimana jemaah lain, tidak naik pesawat bareng rombongan kloter, tidak tinggal dalam pondokan bersama jemaah lain di Mekah, tidak melaksanakan thawaf mengelilingi Kabah sesuai syariat, tidak mengenakan pakaian ihram, tidak bertemu dan berkomunikasi dengan jemaah lain, tidak datang dan hadir di Padang Arafah untuk wukuf.

MUI Rembang memastikan bahwa Kasrin belum menunaikan ibadah rukun Islam kelima.

MUI Kabupaten Rembang telah menyelidiki secara langsung datang ke rumah Kasrin (60) di Dukuh Gembul, Desa Sumberjo, Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Jawa Tengah, Senin (10/10/2016).

Tujuan MUI melakukan investigasi untuk mengungkap misteri yang selama ini menimbulkan kehebohan di masyarakat. Jangan sampai masyarakat terjebak kepada hal-hal takhayul yang mengarah kepada kemusyrikan.

Ibadah haji harus murni sesuai syariat Islam, lengkap dengan syarat dan rukunnya.

Ketua MUI Rembang, KH Zaenuddin Jakfar bersama Ahmad Toha (Ketua Komisi Fatwa MUI) dan Abdul Wahid Hasbi sebagai anggota MUI Rembang menemui Kasrin.

“Beberapa hari lalu kami ke rumah Pak Kasrin. Kami tidak bilang bahwa kami dari MUI. Seperti tamu lainnya, secara bergantian kami mengajukan pertanyaan kepada Pak Kasrin mengenai kaitannya pelaksanaan haji, yang katanya dilakukan oleh Pak Kasrin,” ujarnya, Senin (10/10/2016).

Dari beberapa pertanyaan, Kasrin menjawab tidak mengetahui dan tidak tahu menahu mengenai rukun haji serta syarat haji.

Dia tidak mengenakan pakain ihram, dia tidak ikut wukuf. Kasrin juga menjawab bahwa dirinya tidak melihat Kakbah.

Banyak pertanyaan dari MUI yang dijawab oleh Kasrin, intinya bahwa dia hanya mengikuti Bu Indi. Yaitu sosok gaib yang dianggap oleh Kasrin, telah memberangkatkan haji.

"Dan hanya bilang mengikuti Bu Indi saja. Pun demikian, Pak Kasrin juga tidak hafal bacaan-bacaan yang dilafalkan ketika berhaji," terang KH Zaenuddin Jakfar ketua MUI Kabupaten Rembang.

MUI Rembang meminta Kasrin agar tidak membuat cerita haji dan membuat kecewa masyarakat. Dan MUI memastikan bahwa sosok Kasrin tidak memiliki kelebihan seperti yang heboh di masyarakat selama ini. (tribunjateng/yan/berbagai sumber)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved