Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inilah Aksi Ulah Oknum Orang Berseragam PNS, Bugil dan Mesum Yang Berakhir Tragis

Alasan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi memberikan sanksi pemecatan kepada oknum PNS berinisial W tersebut agar jadi pembelajaran.

Oknum PNS Mesum 

"Tentu sangatlah disayangkan kalau hal itu terjadi karena bagaimanapun PNS adalah panutan masyarakat. PNS harus bisa menjaga sikap dan perilaku ketika berada di tengah masyarakat," kata Sebas.

Sebas mengatakan  kasus foto bugil yang diduga oknum PNS akan diproses apabila ada masyarakat yang memberikan laporan. Setelah  menerima laporan pihaknya akan membentuk tim yang terdiri dari BKD, Inspektorat, Bagian Hukum dan Kesbangpolinmas guna menginvestigasi kasus yang tersebut. 

PNS Sumba Timur

Oknum PNS Topless
Oknum PNS Topless

Medio Juli 2011 salah seorang oknum staf,  Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur,  nekat berpose topless di akun Facebook. Aksi ini oknum yang diduga bernama SR ini akibat tekanan mental setelah ibu kandung meninggal dunia beberapa hari lalu.

Aksi nekat pamerkan payudara oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekretariat Daerah (Setda) setempat, menghebohkan warga kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tiga hari terakhir.

Lurah Temu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nggala Jilik, kepada wartawan di kantor lurah setempat, Kamis (21/7/2011), merasa kaget dengan aksi nekat salah satu stafnya.

Hal ini disebabkan ketika menyaksikan foto topless yang memamerkan payudara di akun facebook stafnya yang ditunjukan wartawan.

“Kami seluruh staf di kantor ini baru tahu. Kalau dari foto–foto di facebook memang dia adalah salah satu staf saya,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, selama ini yang bersangkutan dikenal sebagai staf kelurahan yang baik. Alasannya, hampir setiap hari yang bersangkutan selalu rajin mengirimkan ayat – ayat kitab suci kepada seluruh staf kelurahan melalui pesan singkat.

Namun, aksi nekat dengan memarkan foto bertelanjang dada pada akun facebooknya diduga mungkan faktor stress.

“Kemungkinan di stress, karena dua minggu lalu ibunya meninggal dunia di Kupang. Sampai sekarang dia juga belum masuk kantor,” jelas Jilik.

Sebagai atasan, lanjut Jilik, pihaknya akan memanggil yang bersangkutan untuk dikonfirmasi soal perbuatannya tersebut. Hal ini dinilai sebagai bentuk pelanggaran hukum dan melawan undang – undang pornografi.

Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan siapa pelaku sebenarnya yang menyebarkan foto–foto topless di akun facebook tersebut.

“Kalau foto–foto ini saya bisa memastikan namanya SYR staf saya. Tapi kita tidak tahu apakah dia yang pasang foto – foto ini atau bukan,” tegasnya.

Sementara SYR, yang hendak dikonfirmasi terkait foto–foto telanjang dada di akun Facebook dengan nama SR ini tidak berada di rumahnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved