Demo 4 November
Bus yang Kecelakaan di Cipali Bukan Rombongan Demonstran dari Solo
Bus yang Kecelakaan di Cipali Bukan Rombongan Demonstran dari Solo. Karena rombongan dari Solo baru berangkat Kamis siang ini.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Polisi di Bandung menyebut bahwa rombongan bus berisi calon demonstran 4 November yang mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Cikampek-Palimanan (Tol Cipali), Jabar, berasal dari Solo.
Namun, hasil konfirmasi TribunSolo ke beberapa pihak di Solo memastikan rombongan tersebut bukan berasal dari Solo.
"Rombongan Solo akan berangkat jam 13.00 nanti, start dari kantor DSKS (Dewan Syariah Kota Surakarta, Red) di selatan Pompa Bensin Jongke," kata sumber TribunSolo.com di DSKS, Kamis (3/11/2016) siang.
Adapun menurut Humas para calon demonstran dari Solo, Endro Sudarsono, rombongan direncanakan naik 11 bus, dengan jumlah peserta sekitar 600 orang.
"Rencananya langsung menuju Masjid Istiqlal Jakarta, sambil melihat sikon (situasi dan kondisi, Red)," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis siang.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata bernomor polisi AA 1600 G terguling di kilometer 115.200 ruas jalan tol Cipali, Kamis (3/11/2016) sekitar pukul 03.30 WIB.
"Jumlah penumpang sebanyak 62 orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, melalui ponselnya, Kamis pagi.
Dari keterangan sopir bus, Ahmad Sakir (31), para penumpang bus akan mengikuti aksi unjuk rasa 4 November di Jakarta.
"Rencananya akan melakukan unras (unjuk rasa, Red) di Jakarta," kata Yusri.
"Itu bus umum dari Solo menuju ke DKI Jakarta, bus mengangkut rombongan yang akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat besok," ujar Yusri, seperti dikutip TribunJabar.com.
Dalam kecelakaan tersebut, seorang laki-laki bernama Sarjono (47) meninggal dunia.
"Korban bawa ke di RSUD Ciereng Subang satu orang meninggal dunia, 5 orang luka ringan dan di RSUD Cideures Majalengka satu orang luka berat dan 8 orang luka ringan," ujar Yusri. (tribunsolo/labibzamani)