Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Suara Pria Menangis Dini Hari Gegerkan Warga Jebres Solo, Pak RT Ungkap Sosok di Baliknya

Pria menangis dini hari gegerkan warga kawasan belakang Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada Rabu (12/11/2025) dini hari

Penulis: Msi | Editor: muslimah
TribunSolo.com/Andreas Chris
SUMBER TANGISAN - Lokasi sumber suara tangisan tengah malam di kawasan belakang UNS Solo yang sempat viral di media sosial, Rabu (12/11/2025) dini hari. Setelah ditelusuri, sumber suara itu ternyata berasal dari Masjid Nurul Amal di kawasan Jebres Tengah, Kecamatan Jebres. (TribunSolo.com/Andreas Chris) 

 

Ringkasan Berita:
  • Suara tangisan itu bahkan sempat viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @Surakartakita, lantaran terdengar jelas di tengah malam dan membuat warga penasaran.
  • Ketua RT sekaligus Takmir Masjid, Sriyoto, membenarkan adanya suara tangisan tersebut.
  • Ternyata yang menagis Pak Beni, salah satu warga yang dikenal sering mengaji di masjid 

 

 
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pria menangis dini hari gegerkan warga kawasan belakang Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada Rabu (12/11/2025) dini hari.

Bagaimana tidak, suara tangisan terdengar melalui pengeras suara.

Warga pun buru-buru keluar untuk mengetahui apa yang terjadi.

Baca juga: Prabowo Tandatangani Rehabilitasi Guru Rasnal dan Abdul Muis di Bandara, di Waktu yang Tak Biasa

Baca juga: Lansia Ditawari Beli Uang Palsu Rp 100.000 Seharga Rp 50.000, Manut Saja

Dari situ kemudian diketahui, suara haru itu rupanya berasal dari seorang warga yang terbawa suasana saat sedang mengaji.

Insiden tersebut terjadi di Masjid Nurul Amal, yang berlokasi di RT 02 RW 25 Kampung Jebres Tengah, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres.

Suara tangisan itu bahkan sempat viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @Surakartakita, lantaran terdengar jelas di tengah malam dan membuat warga penasaran.

Ketua RT sekaligus Takmir Masjid, Sriyoto, membenarkan bahwa suara tangisan tersebut berasal dari Beni, salah satu warga yang dikenal sering mengaji di masjid itu setiap malam sebelum Subuh.

"Iya itu suara Pak Beni," ungkap Sriyoto, saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, Beni memang terbiasa melantunkan ayat-ayat suci di masjid saat malam hari. 

Namun, malam itu suasana hatinya tampak begitu tersentuh hingga tanpa sadar menangis, sementara mikrofon masjid masih dalam keadaan menyala.

"Memang beliau sering mengaji di sini malam-malam sebelum salat subuh," katanya.

"Jadi memang awalnya ngaji seperti biasa, terus tiba-tiba terbawa suasana dan menangis. Dan ternyata pengeras suaranya nyala," tutur dia.

Suara tangisan yang menggema lewat TOA membuat warga sekitar keluar rumah untuk memastikan apa yang terjadi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved