Demo 4 November
Mengintip Markas FPI Jelang Demo 4 November
Sejumlah orang yang mengaku dari berbagai wilayah telah tiba di Jakarta, Kamis (3/11/2016)
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sejumlah orang yang mengaku dari berbagai wilayah telah tiba di Jakarta, Kamis (3/11/2016), untuk mengikuti demontrasi menuntut penyelesaian hukum kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Jumat besok.
Seperti dilaporkan wartawan BBC Indonesia, Pijar Anugerah, sebagian mereka berkumpul di masjid Al Islah di dekat markas Front Pembela Islam, FPI di kawasan Petamburan, Jakarta, dan beberapa tempat lainnya, di antaranya masjid Istiqlal.
Mereka mengaku datang dari Yogyakarta, Solo dan Aceh dengan menggunakan biaya pribadi. Sejumlah laporan menyebut ada pula yang datang dari Bandung, Medan dan Lombok, NTB.
Seorang di antaranya, Usman, mengaku datang dari kota Solo, Jawa Tengah.
Ditemui tengah duduk santai di dalam masjid, Usman mengaku rombongannya naik empat bus ke Jakarta.
"Kami gabungan jemaah masjid di beberapa wilayah," katanya.
Ditanya apakah dirinya sudah mengetahui seperti apa persiapan unjuk rasa pada Jumat besok, Usman mengatakan: "Belum tahu teknis besok, kita ikut aja."
Dikatakannya, ia ikut demo atas inisiatif dan ongkos pribadi.
"Masing-masing peserta iuran Rp200 ribu," ungkap Usman.
Dihubungi secara terpisah, juru bicara Gerakan nasional pengawal fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Munarman mengatakan, jumlah peserta yang sudah berkumpul di Jakarta telah mencapai 200 ribu orang.
"Semuanya sudah terdata. Kami pegang fotokopi KTP-nya," kata Munarman saat dihubungi wartawaan BBC Indonesia, Pijar Anugerah melalui sambungan telepon, Kamis (3/10/2016) pagi.
Mereka berasal dari berbagai provinsi, "ada yang datang dari Aceh, Sulawesi, Makassar..." tambahnya.
Menurut Munarman, peserta menginap di "semua titik yang sudah ditentukan" yang jumlahnya lebih dari 150 titik.
"Termasuk sejumlah masjid atau musala yang menawarkan akomodasi gratis," tambahnya.

Sejumlah anggota FPI terlihat berada di depan kantor mereka di wilayah Petamburan, Jakarta, Kamis (3/10) pagi
"Peserta diharapkan bergerak sendiri ke titik awal demo, di Istiqlal dan Jl. Medan Merdeka Barat," lanjut Munarman.
Sementara, seseorang yang mengaku bernama Nurdin mengaku datang dari Yogyakarta.
"Rombongan saya ada 49 orang. Kami dari 10 masjid yang berbeda," katanya.
Dia mengikuti unjuk rasa, karena "terpanggil sebagai sesama (Islam) bersaudara... Melawan pelecehan terhadap kitab suci kita," tegasnya.

Nurdin
Di dekat markas FPI, seorang pria bernama Ahmad Shanjy, yang ditemui BBC, mengaku sebagai Panglima FPI wilayah Aceh.
Menurutnya, rombongan FPI Aceh yang telah tiba di Jakarta berjumlah 600 orang.
Mereja menginap di wilayah Petamburan 100 orang dan 500 orang di masjid Istiqlal.

Ahmad Shanjy mengaku sebagai Pangda FPI Aceh
"Ada juga yang menginap di rumah warga Aceh yang bekerja di Jakarta," ungkapnya. "Akomodasi disediakan panitia dari mabes FPI."
Dia menambahkan, masih ada 200 orang asal Aceh yang dalam perjalanann menuju Jakarta.
"Habis sholat Ashar, kita akan jalan ke Istiqlal, nanti malam menginap di sana," ungkap Ahmad.
Lebih lanjut dirinya mengaku telah menghabiskan Rp 2 juta untuk ongkos perjalanan ke Jakarta.
"Tapi saya nggak tahu bakal pulang kapan".
Rencananya unjuk rasa mulai digelar dari masjid Istiqlal menuju depan Istana Merdeka, Jakarta, usai salat Jumat pada 4 November 2016.

Puluhan orang yang mengaku dari Solo dan Yogyakarta tengah istirahat di sebuah masjid di wilayah Petamburan, Jakarta, Kamis (3/10).
(BBC INDONESIA)