PLN Bangun 1.395 Tower Sutet di Jalur Utara Jawa
Sedikitnya 1.395 tapak tower Sutet (saluran udara tegangan ekstra tinggi) akan dibangun dari Jepara hingga Bekasi mulai 2017 mendatang
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sedikitnya 1.395 tapak tower Sutet (saluran udara tegangan ekstra tinggi) akan dibangun dari Jepara hingga Bekasi mulai 2017 mendatang.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (persero) Nasri Sebayang, mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan jalur mulai dari udara hingga langsung di lapangan yang dimulai sejak 2015 lalu.
Dari pemetaan tersebut, pihaknya memilih jalur transmisi yang terbaik untuk menghindari ekses yang tidak diharapkan.
"Rencananya jalurnya sudah ada, hasil pemetaannya. Jadi nanti jalur Sutet akan tersambung dari PLTU Jepara Tanjung Jati B sampai PLTG di Tambun, Bekasi," jelas dia, dalam percepatan pembangunan Sutet 500 Kilovolt, di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (6/12/2016).
Jaringan transmisi listrik itu, kata dia, akan melalui sejumlah pembangkit listrik yang berada di sisi utara pulau Jawa.
Di antaranya, PLTU Tanjung Jati B 2x10 Megawatt (Mw), PLTU Batang 2x1.000 Mw, PLTU Cirebon 1.000 Mw, PLTU Cirebon 2 2x660 Mw, PLTU Indramayu 2x1.000 Mw, hingga PLTGU Muara Tawar Bekasi 1.600 Mw dan Muara Tawar Ekspansi 650 Mw.
"Ini semuanya pembangkit utama yang sudah disiapkan sedemikian rupa, karena jalur yang paling baik, termasuk yang di Tambaklorok 800 Mw. Dan harapannya tidak ada komplikasi-komplikasi," jelas dia.
Menurutnya, saat ini sudah ada satu kontraktor yang tengah membangun jaringan transmisi dari Jepara sampai Ungaran.
Kemudian pada 2017 mendatang, selambat-lambatnya akhir Januari akan menandatangani sembilan kontrak kerja.
"Ada lima jalur lagi yang akan kita bangun dikerjakan lima kontraktor dari Ungaran sampai Bekasi. Kemudian juga dibangun empat gardu induk di sepanjang jalur tersebut, sehingga total sembilan yang akan kita tandatangani 2017 mendatang," ucap dia.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya membutuhkan sedikitnya 1.395 tower Sutet berukuran 500 Kv.
Adapun luas tapak tower Sutet yang paling kecil ukurannya 26x26 meter, sedangkan yang paling besar mencapai 42x42 meter.
"Untuk proyek ini, memerlukan anggaran mencapai Rp10,3 triliun. Di antaranya Rp 8,3 triliun untuk konstruksi dan Rp 2 triliun untuk pembebasan lahannya," jelas dia. (*)
