Bayar Rp 10 Ribu Sudah Bisa Selfie Sepuasnya di Kebun Bunga Krisan Bandungan
Bayar Rp 10 Ribu Sudah Bisa Selfie Sepuasnya di Kebun Bunga Krisan Bandungan. Rute menuju ke taman bunga itu melewati . . .
Penulis: deni setiawan | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Masih bingung membuat agenda wisata di akhir pekan ini? Mungkin Anda bisa mencoba berwisata murah meriah di Wisata Kampung Krisan Gemah Ripah yang terletak di Dusun Clapar Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Itu adalah kompleks wisata perkebunan bunga krisan beragam varietas. Setidaknya ada 20 varietas yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Gemah Ripah sejak dua tahun terakhir ini. Dan objek tersebut mulai dibuka untuk umum sebagai jujukan wisatawan pada 6 November 2016.
Di atas lahan terasering seluas sekitar 12 hektar itu, Anda bakal diajak berkeliling di kebun bunga krisan yang khusus untuk kunjungan wisatawan di luasan lahan 6,5 hektar. Setidaknya ada 3 kebun yang disiapkan pihak pengelola untuk pengunjung.
Di tiap kebun itu, Anda bisa memperoleh informasi mulai dari kelompok tani tersebut melakukan pembibitan, penanaman, hingga teknis memetik (panen). Guide yang berasal dari remaja karangtaruna dusun setempat pun akan menginformasi tentang varietas-varietas bunga itu.

Wisata Kampung Krisan Gemah Ripah yang terletak di Dusun Clapar Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Tak kalah utamanya, terutama para muda-mudi (remaja) dibebaskan untuk berselfie ria atau mengabadikan diri di antara rerimbunan bunga krisan tersebut. Bagi yang hendak membawa oleh-oleh berupa bunga yang diinginkan, pengunjung bisa membelinya langsung di kebun tersebut.
Terasa lengkap rasanya ketika berwisata di lokasi yang berlatar belakang Gunung Ungaran serta hamparan pepohonan hijau yang asri di sana. Selain selfie sepuasnya, memperoleh edukasi tentang budidaya bunga krista, berbelanja bunga langsung dari kebunnya, pun tentunya hawa sejuk yang bikin betah untuk berlama-lama di sana.
"Cukup bayar Rp 10.000 per orang, pengunjung bisa peroleh banyak di sini, terutama selfie berbackground hamparan bunga krisan beragam varietas tersebut. Itu adalah tiket paket. Maksudnya, harga tersebut sudah termasuk guide, parkir kendaraan, dan air mineral. Tidak ada batasan jam," kata Sugiyanto (32) ketua karang tahun di dusun setempat.

Wisata Kampung Krisan Gemah Ripah yang terletak di Dusun Clapar Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Kepada Tribun Jateng, Jumat (6/1/2017), dia mengutarakan, Wisata Kampung Krisan Gemah Ripah tersebut buka setiap hari mulai pagi hingga sore hari. Seandainya ada kunjungan rombongan, disarankan beberapa hari sebelumnya untuk menghubungi pihak pengelola terlebih dahulu.
"Ini berkait dengan akses. Jika mereka gunakan bus, akan kami parkirkan di pertigaan jalur masuk dusun ini. Lalu kami naikkan menggunakan angkutan. Untuk menghubungi kami, bisa ke nomor 085726992777. Biasanya ramai pengunjung di tiap Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Koordinator Penggerak Wisata Kampung Krisan tersebut menyampaikan, dari pekan ke pekan, jumlah pengunjung semakin meningkat. Rata-rata dalam sepekan bisa mencapai 500 orang pengunjung baik berkelompok maupun sekadar satu keluarga.
"Dari 20 varietas bunga krisan, yang jadi hits ada 13 varietas dan yang paling diburu pengunjung sebagai oleh-oleh adalah bunga krisan berjenis aster kuning atau puspita nusantara. Bagi yang mau beli, harga per bunga Rp 2.500. Jika satu ikat Rp 25.000. Satu ikat ada 10 bunga dan bisa bervariasi sesuai keinginan mereka," kata Yusmanto (44) petani bunga di dusun setempat.
Menurutnya, untuk mengembangkan dusun itu menjadi jujukan wisata memang ada kolaborasi dari beberapa pihak. Di antaranya kelompok tani, karang taruna, dan pemerintah desa setempat. Harapan ke depan, dusun ini dapat menjadi jujukan wajib para wisatawan. Karena itu, berbagai usaha akan terus dilakukan secara bertahap.
"Kalau biasanya hasil panen kami jual ke Pasar Bandungan. Kini dengan dibukanya wisata kampung krisan, juga bisa menambah penghasilan warga di kampung ini. Kami pun senang, semakin banyak orang yang datang ke sini. Pada saat musim libur sekolah, wisatawan dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta pun banyak ke sini," ungkap warga Rt 02 Rw 05 dusun setempat.
Penasaran? Silakan saja Anda datang. Untuk menuju ke lokasi wisata tersebut cukup mudah. Apabila Anda dari arah Semarang, masuk ke Pertigaan Desa Duren atau setelah Hotel Rini atau sebelum The Bandungan Hotel. Jika sebaliknya atau dari arah Ambarawa, setelah The Bandungan Hotel.
Di kanan jalan ada baliho sebagai petunjuk arah. Dari pertigaan itu, naik ke atas mengikuti jalur selebar 3,5 meter yang jaraknya sekitar 2 kilometer. Di sepanjang jalan, Anda bakal langsung disuguhi suasana sejuk panorama perkebunan terasering tersebut. (tribunjateng/deni setiawan)