Ragam Durian
Bayangkan! Lembutnya Daging Durian Sebagai Isian Lumpia, Krenyes dan Legit!
Isian lumpia ini menggunakan durian Petruk asal Jepara. Pasalnya, durian jenis ini memiliki daging yang tebal, serat lebih banyak
TRIBUNJATENG.COM - Bagi Anda yang tengah singgah di Kota Semarang, umumnya memburu lumpia sebagai buah tangan. Kini, ada varian lain dari lunpia yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh yakni lunpia durian. Lumpia durian dapat diperoleh di On Air Warunk, Jalan Depok nomor 42 B, Semarang.
Dikatakan pemilik kafe, Dik Tan, ia sengaja membikin lumpia durian sebagai inovasi baru kudapan lumpia di Semarang. Ia menginginkan para pembeli dari dalam maupun luar kota merasakan varian isian dari lumpia. Sebelumnya, Dik Tan menjajakan lumpia durian kreasinya di kedainya di dekat Pasar Bulu, Semarang.
“Menu lumpia durian ini ada sejak tiga tahun lalu. Sejak saya di Jakarta, ada konsep pengen bikin oleh-oleh Semarang serba durian. Pernah coba wingko durian tapi tidak bisa menembus pasar,” tutur pria yang juga pelatih seni beladiri ini.
Isian lumpia ini menggunakan durian Petruk asal Jepara. Pasalnya, durian jenis ini memiliki daging yang tebal, serat lebih banyak daripada durian lain, serta teksturnya lebih pulen.
Kadar manis yang dihasilkan durian Petruk juga dirasa tepat. Ia pun tidak perlu menambahkan gula lagi. Ketahanan durian petruk juga lebih lama dari durian montong yang hanya bisa disimpan hingga dua minggu di lemari pendingin.
Karakteristik daging durian petruk yang seperti itu tidak membuat khawatir Dik Tan khawatir kulit lumpia akan hancur tertembus lembeknya daging durian.
Kulit lumpia yang dipakai sama dengan kulit untuk membungkus lumpia rebung. Pewangi ditambahkan di kulit lunpia sebagai penambah keharuman.

Lumpia durian dibalur dengan taburan keju, bisa juga ditambah dengan es krim yang disiram susu coklat di atasnya. Menu ini hadir untuk memberi variasi ragam lumpia di Semarang
Sementara daging duriannya sendiri tidak ditambahi apa-apa supaya tidak merusak cita rasa asli durian. Garam yang ditaburkan saat proses pembuatan lumpia durian dikurangi jumlahnya dibandingkan lunpia rebung biasa.
Dik Tan menyarankan para pembeli yang akan memboyong lumpia durian ini untuk membeli dalam bentuk vakum. Lumpia durian yang telah divakum ini bisa tahan 12-15 jam di perjalanan.
Setibanya di rumah, lunpia tersebut harus segera langsung dimasukkan kulkas. Apabila ditaruh di freezer, lumpia durian vakum ini bisa awet sampai sebulan.
Untuk penyajian, lumpia vakum tinggal digoreng menggunakan api kecil. Tidak dianjurkan membeli lumpia durian yang sudah matang apabila ingin dibawa berpergian. Ditakutkan kulitnya tidak lagi renyah dan krispi.
Ragam lumpia durian yang bisa dipesan di sini adalah lunpia durian original, lumpia durian topping es krim, lumpia durian keju, dan lumpia durian coklat keju.

Lunpia durian dibalur dengan taburan keju, bisa juga ditambah dengan es krim yang disiram susu coklat di atasnya. Menu ini hadir untuk memberi variasi ragam lunpia di Semarang
Dik Tan sengaja mengombinasikan lumpia, durian, dan aneka taburan lain seperti es krim, coklat, dan keju untuk mengikuti keinginan pasar, agar disebut kekinian.
Harga yang dipatok mulai dari Rp 27 ribu hingga Rp 33 ribu. Untuk harga lumpia durian basar per kotak isi sepuluh dihargai Rp 125 ribu, untuk lumpia durian goreng harganya sebesar Rp 135 ribu.
Lumpia durian disajikan dalam piring, seporsinya berisi dua buah lumpia. Lumeran daging durian akan menyembul tatkala diiris menggunakan sendok atau digigit langsung. Rasakan sendiri lezatnya lunpia durian ini, dijamin Anda pasti akan ketagihan! (Shela Kusumaningtyas/magang tribunjateng)