Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wisata Malam

Berkeliling Simpang Lima Naik Kendaraan Hias, Seru dan Takkan Terlupakan

Ketika malam, Simpang Lima lebih terlihat meriah dibandingkan siang. Nyala lampu warna-warni menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat

Editor: muslimah
Tribun Jateng/maulana ramadhan
Pengunjung Menaiki Sepeda Hias Saat Berkeliling Simpang Lima 

TRIBUNJATENG.COM - Kawasan Simpang Lima sudah sejak lama menjadi landmark dari Kota Semarang. Deretan abjad kapital bertuliskan SIMPANG LIMA terlihat begitu benderang ketika malam hari tiba.

simpang lima
simpang lima

Lokasi ini menjadi spot foto penanda ketika sudah berada di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Ketika malam, Simpang Lima lebih terlihat meriah dibandingkan siang. Nyala lampu warna-warni menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat.

Sejak sore hari, biasanya lapangan yang juga disebut sebagai Alun-alun Kota Semarang sudah mulai menampakkan keramaian.

Deretan sepeda berhiaskan lampu dan motif kreatif berjejer di trotar lapangan. Tidak hanya itu, ada juga sepeda tandem, scooter hingga hoverboard yang tentu saja tidak ketinggalan dengan tatanan gemerlap lampunya.

Pengunjung yang semakin ramai, membuat Nakib terlihat sibuk. Pria yang bekerja menyewakan sepeda hias di Simpang Lima tersebut sudah hampir satu tahun menjalani pekerjaannya.

“Disini biasanya disebut kereta. Ada juga yang bilang becak hias, kalau yang masih anak kecil malah bilangnya ingin naik Thomas. Soalnya kan ada yang berdesain gambar Thomas,” ujar Nakib.

Thomas adalah salah satu karakter animasi yang berupa kereta api yang dapat berbicara. Kereta hias Simpang Lima memang menjadi keunikkan tersendiri. Desainnya begitu selalu berkreasi dan variatif.

Tidak hanya bentuk kereta, dijumpai juga yang menampilkan bentuk seperti kapal laut, kuda, mobil, hingga sayap besar. Semuanya tetap dihiasi oleh lampu-lampu warna warni.

Wahana ini digunakan untuk berkeliling lapangan Simpang Lima yang memang luasnya tidaklah kecil.

simpang lima

Untuk menyewa kereta hias ini, pengunjung bisa membayar mulai dari Rp 35 ribu. Menurut Nakib, harga sewa bisa berbeda tergantung bentuk dan kapasitasnya. “Kalau lampunya lebih banyak, desainnya lebih unik dan lebih besar, ya lebih mahal,” jelas Pria asal Jawa Timur tersebut.

Meski sudah dipatok harga, tidak perlu khawatir karena pengunjung masih bisa melakukan tawar-menawar untuk mendapat harga yang lebih murah.

Kereta hias disewakan untuk satu kali putaran lapangan tanpa batas waktu. Jika menyewa kereta hias untuk berkeliling, tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak mencari spot terbaik untuk berfoto bersama.

Berbeda dengan kereta hias, untuk sepeda tandem yang bisa digunakan hingga empat orang, disewakan berdasarkan lama waktu yakni 30 menit. Harga yang dikenakan mulai dari Rp 25 ribu, tergantung kapasitas penggunanya.

Anna Apriliyani, salah satu pengunjung yang menggunakan kereta hias mengatakan, harga yang dikenakan untuk sewa sudah cukup wajar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved