Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2017

Aim Masukan Tangan ke Kantong Celana, Narjo Terus Acungkan Dua Jari

Dua pasangan calon Pilkada Brebes telah berhadapan dalam Debat Publik Pilkada Brebes 2017 di Gedung Korpri

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Pasangan Calon Kepala Daerah Brebes, dalam debat yang digelar Rabu (18/1/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Dua pasangan calon Pilkada Brebes telah berhadapan dalam Debat Publik Pilkada Brebes 2017 di Gedung Korpri, Rabu (18/1/2017) kemarin.

Dalam debat tersebut, paslon nomor urut pertama Suswono- Musttaqin (Aim) mengenakan baju putih dan kopiah hitam. Sedangkan paslon nomor urut dua, Idza- Narjo memakai baju merah dengan bawahan hitam.

Gelaran debat itu meninggalkan cerita di luar bahasan adu argumentasi dan saling serang antara kedua paslon.

Calon Wakil Bupati Brebes nomor urut pertama, Aim selalu mengantongi tangan kirinya sejak awal debat berlangsung.

Saat berbicara memaparkan visi misi dan menjawab pertanyaan, ia pun tetap mengantongi tangan kirinya di saku celana berwarna cokelat.

Hanya saat duduk, Ketua DPC Gerindra Brebes itu melipat kedua tangannya di depan dada. Selama debat berlangsung, ia terus melemparkan senyum dengan nada berbicara tenang dan penuh canda.

"Seorang pemimpin itu tidak butuh teori, langsung saja praktek ke lapangan dan bekerja," kata Aim ketika ditanya paslon wakil bupati nomor urut dua, Narjo terkait 10 prinsip pemimpin yang baik.

Jawaban Aim itu pun diapresiasi pendukungnya dengan tepuk tangan.

Cerita lain juga datang dari Narjo. Selama berbicara di depan penonton debat, tangan kanannya terus mengacungkan dua jari.

Dari awal debat hingga akhir, dua jari yang merupakan nomor urutnya di Pilkada Brebes 2017, terus diacungkan. Sementara tangan kirinya terus bergerak.

Bahasa tubuh keduanya pun menjadi perbincangan dan memunculkan komentar beragam di masyarakat.

"Mungkin mereka grogi. Atau mereka kalau berbicara memang seperti itu," kata seorang warga Kecamatan Wanasari, Brebes, Supramono (54) ketika ditanya Tribun Jateng, Kamis (19/1/2017).

Komentar yang berbau klenik pun disampaikan Imam Sumarwoto (44), warga Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan/ Kabupaten Brebes.

"Itu disuruh dukunnya seperti itu. Tangannya dimasukin ke celana karena ngingu (memelihara) tuyul," kelakarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved