Festival Semarangan
Bunga Berlatih Empat Hari Sebelum Menari Geol Denok di Gebyar Pesona Klepu
Tiga remaja putri menarikan Geol Denok di Gebyar Pesona Klepu, Sabtu (11/2/2017), bertempat di Lapangan Klepu, Pringapus
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Tiga remaja putri menarikan Geol Denok di Gebyar Pesona Klepu, Sabtu (11/2/2017), bertempat di Lapangan Klepu, Pringapus, Kabupaten Semarang.
Mereka adalah Bunga Audila (14), Indah Dwi Utami (15) dan Ayu Novitasari (16). Tiga remaja itu merupakan warga Dusun Wonoyoso, Klepu, Pringapus.
Tiga orang itu menari dalam iringan lagu Gambang Semarang. Tarian itu berdurasi sekitar tujuh menit.
Penari Geol Denok, Bunga Audila (14) sempat kurang ceria saat menari. Bukan karena demam panggung, perasaan itu dipengaruhi faktor cuaca.
"Gerimis. Sempat kurang mood. Tetapi berangsur normal," kata warga Dusun Wonoyoso, Pringapus itu.
Bunga, sapaannya, berujar hobinya memang kesenian tari. Ia mulai menari saat kelas 5 Sekolah Dasar. Awalnya Bunga menari saat pentas perpisahan siswa kelas 6.
"Kami berlatih menari Geol Denok selama empat hari, sebelum ikut Gebyar Pesona Klepu," ujar Bunga.
Bagai kecanduan, Bunga pun mohon ijin bergabung ke sanggar. Tujuannya mematangkan gerak tubuh.
"Saya ikut sanggar Soka Lima. Tempatnya di Sambeng, Wonoyoso. Pelatih kami adalah mbak Desi," katanya.
Selama bergabung dalam sanggar, gerakan yang masih sulit dipelajari adalah ukel-ukel. Meski demikian, ia tak putus asa dan berusaha mematangkan gerakan itu.
Sebagai informasi, sejumlah peserta yang tampil dalam pentas seni adalah yakni perwakilan Dusun Wonorejo, Derekan, Penawangan, Jatirunggo, Wonoyoso, dan Klepu. (*)