Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perusahaan Asuransi Genjot Premi Lewat Produk Baru

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau lebih dikenal sebagai Mandiri Inhealth menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak kinerja.

Editor: a prianggoro
tribunjateng/raka f pujangga
Sequis Life - Seorang calon nasabah sedang mengajukan asuransi Sequis Life disaksikan sejumlah pejaban di antaranya Director & Chief Operating Officer PT AJ Sequis Life, Yeoh Ah Thoo (kedua dari kanan), di Gedung Amaris Pemuda Semarang, Kamis (2/2/2017). 

TRIBUNJATENG.COM- Sejumlah perusahaan asuransi jiwa bersiap menjaring nasabah dan sekaligus premi baru lewat produk anyar yang mereka pasarkan.

Tak cukup satu produk, beberapa produk baru siap dilepas untuk menarik sebanyak mungkin premi.

PT BNI Life Insurance misalnya, menawarkan produk unitlink dibalut asuransi tambahan (rider). Ada tiga-empat paket produk.

Paket unitlink dengan rider menyasar nasabah individu, baik nasabah BNI hingga umum. Paket unitlink disesuaikan kebutuhan.

"Preminya mulai dari Rp 1 juta-Rp 10 juta per bulan," kata Geger Maulana, wakil direktur utama BNI Life.

Menurut Geger, minat besar nasabah nampak dari kontribusi produk unitlink pada total premi yang mencapai 60 persen. Sisanya, dari premi produk asuransi tradisional.

Tahun ini, BNI Life menargetkan total premi tumbuh 40-50 persen menjadi Rp 6,65 triliun-Rp 7,12 triliun. Geger berharap, 30-50 persen dari perolehan premi tahun ini berasal dari produk anyar.

Tak mau kalah, PT Asuransi Jiwa BCA juga akan menelurkan lima produk baru.

Tahun lalu, anak usaha BCA ini membukukan premi Rp 322 miliar.

"Kami berharap, produk baru ini bisa mengerek pendapatan premi sehingga tumbuh 31,7 persen menjadi Rp 424 miliar di tahun 2017 ini," harap Christine Setyabudhi, presiden direktur & CEO BCA Life.

Sementara, PT Zurich Topas Life (Zurich) juga meluncurkan produk baru bertajuk Rider Zurich H&S Plus untuk melindungi nasabah dari risiko penyakit kritis.

Presiden Direktur PT Zurich Topas Life Peter Huber mengatakan, untuk memiliki asuransi ini, nasabah harus memiliki produk yaitu Mahacita Protection atau Prestigio sebagai polis dasar.

"Zurich H&S Plus ini kami tawarkan dengan premi yang disesuaikan usia, uang pertanggungan dan paket dipilih nasabah. Target pasarnya, nasabah berusia 15 hari-69 tahun," ujarnya.

Rosmaylinda Nasution, Director Chief of Distribution & Communication Zurich menambahkan, produk ini didistribusikan lewat agen dan berpeluang dijajakan lewat bancassurance.

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau lebih dikenal sebagai Mandiri Inhealth menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak kinerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved