Perusahaan Asuransi Genjot Premi Lewat Produk Baru

Apalagi, perusahaan yang mengandalkan lini asuransi kesehatan ini mematok premi Rp 1,92 triliun atau naik 20 persen dari tahun lalu.

Direktur Mandiri Inhealth Armendra mengatakan, strageti yang diterapkan di antaranya mempertahankan klien yang sudah ada.

Maklum, persaingan di lini asuransi kesehatan memang terbilang sengit terutama di segmen nasabah kumpulan. Selain itu, membuka konter layanan khusus di beberapa rumah sakit.

"Kami juga mengincar nasabah Bank Mandiri. Bank Mandiri kan punya nasabah korporat yang bisa kami tawarkan untuk asuransi kesehatannya," ungkap kata Armendra.

Sebenarnya, upaya ini sendiri diakuinya sudah dijalankan sejak 2015 lalu. Namun ke depan, upaya ini akan dilakukan dengan lebih masif termasuk dengan ikut fokus menyasar nasabah dari anggota grup Mandiri yang lain. (TRIBUNJATENG/CETAK)