Pilkada Serentak di Jateng
Dukuh Kauman Terendam Banjir 1,5 Meter, Dua TPS di Cilacap Dipindah
Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa Gunungreja Sidareja Cilacap terpaksa dipindahkan karena lokasi TPS terendam banjir.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa Gunungreja Sidareja terpaksa dipindahkan karena lokasi TPS terendam banjir.
TPS 1 dipindah dari tempatnya semula di RT 2 RW 1 ke RT 1 RW 1. Sedangkan TPS 3 yang semula bertempat di RT1 RW 2 dipindah ke lokasi TPS baru di RT 2 RW 2.
Satu dusun di dukuh Kauman desa Gunungreja terendam banjir dengan kedalaman terparah hingga mencapai 1,5 meter.
Meski lingkungan banjir, sebagian besar warga Gunungreja tetap menggunakan hak pilihnya. Toni Efendi bersama istrinya pergi ke TPS menggunakan perahu kayu. Meski rumahnya terendam, niat Toni untuk mencoblos pilihannya tak urung.
"Saya tetap memilih meski selama ini mencoblos nasib kami tak berubah. Rakyat hanya bisa berharap. Semoga pilihan saya ini bisa memenuhi harapan,"ujarnya
Air limpasan masuk ke rumah Toni sejak kemarin sore, Selasa (15/2), akibat hujan terus menerus selama seharian. Ia mengangkat seluruh perabotan ke tempat lebih tinggi di rumahnya agar tak terkena air. Meski banjir merendam rumahnya, Toni memutuskan bertahan dan enggan mengungsi.
Ia dan keluarganya pun harus tidur semalaman di dipan yang tergenang air.
"Saya tidur tidak nyenyak karena sambil memerhatikan air di bawah tempat tidur saya, barangkali meninggi," katanya
Sampai Rabu siang, pukul 14.30 WIB, genangan air di pemukiman warga belum surut. Belum sampai banjir surut, hujan deras siang ini kembali mengguyur dan membuat warga desa semakin panik.

Ketua KPPS TPS 1 Gunungreja Bambang Tobayasa mengungkapkan, banjir mulai masuk ke pemukiman dan merendam TPS sejak Rabu sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, TPS baru saja menerima pengiriman logistik dari PPS.
Karena genangan semakin tinggi, pihaknya memutuskan untuk memindah TPS dan memboyong seluruh logistik ke tempat TPS baru yang lebih aman pada Selasa malam. "Logistik semua aman. Kami sudah antisipasi sebelumnya. Karena di sini langganan banjir," ujarnya
Akibat akses menuju TPS tergenang air, partisipasi warga dalam mencoblos sedikit menurun di banding saat pemilu dalam kondisi normal. (*)