Pilkada 2017
Petahana Menang di 5 Daerah di Jateng. Soal Pilkada Pati, Mendagri: Kotak Kosong Menang Itu menarik
Kemenangan "kotak kosong" di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati, Rabu (17/8) lalu
Penulis: m nur huda | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM - Kemenangan "kotak kosong" di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati, Rabu (17/8) lalu, telah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, memasukkan persoalan kemenangan "kotak kosong" itu saat menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Kamis (16/2).
Tjahjo menjelaskan, Pilkada serentak di beberapa TPS di Pati justru yang menang adalah bumbung kosong atau kotak kosong.
"Ada yang menarik, kotak kosong menang, dan itu di daerah padat penduduk, padat pemilih," ujar Tjahjo.
Tjahjo menjelaskan, meski calon tunggal di Pilkada Pati, Haryanto-Saiful Arifin, bermodal dukungan banyak partai politik, di beberapa TPS kotak kosong justru menang. "Saya itu kira sesuatu yang menarik," tutur Tjahjo.
Kendati harus mengakui keunggulan "kotak kosong" di sejumlah TPS, pasangan Haryanto-Arifin (Harfin) bisa mengunci kemenangan di Pilkada.
Pantauan Tribun Jateng di real count KPU RI, https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil, calon tunggal itu memperoleh 519.688 suara atau 74,52 persen, unggul jauh dari kotak kosong yang mendapatkan 177.682 suara atau 25,48 persen.
Hingga Kamis malam pukul 21.00, data masuk dari Pilkada Pati sudah mencapai 100 persen atau 2.295 dari 2.295 TPS.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Harfin juga telah mengeklaim kemenangan telak dalam Pilkada Pati 2017.
"Dari real count yang kami lakukan, berdasarkan form C1, Harfin menang telak. Di desa-desa, secara umum kami menang. Memang ada di beberapa TPS yang menang kotak kosong tapi tak masalah," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Harfin, Joni Kurnianto, Rabu (15/2).
Hingga Kamis malam, hasil Pilkada di tujuh kabupaten/kota di Jateng sudah terlihat jelas.
Dari tujuh daerah penyelenggara Pilkada, data masuk lima daerah sudah mencapai 100 persen, yakni Kota Salatiga, Kabupaten Pati, Jepara Batang, dan Banjarnegara.
Dua kabupaten lainnya, Brebes dan Cilacap, data di real count KPU belum mencapai 100 persen.
Dari ketujuh daerah itu, kandidat petahana menang di lima daerah, yakni Yuliyanto-Haris (Kota Salatiga), Haryanto-Arifin (Kabupaten Pati), Ahmad Marzuqi-Dian Kristiandi (Jepara), Idza Priyanti-Narjo (Brebes), dan Tatto Suwarto Pamuji-Syamsul Aulia Rachman (Cilacap).
Tidak menduga
Sementara itu, pemenang sementara Pilkada Batang, Wihaji-Suyono, memberikan tanggapan atas hasil pemungutan suara.
Calon bupati, Wihaji mengatakan, hasil sementara tersebut merupakan pilihan rakyat. Dia mengaku tidak menduga bisa meraih suara sebanyak itu.
"Awalnya, kami hanya menargetkan meraup suara maksimal 40 persen. Semua kandidat calon sama bagusnya, persaingan sangat ketat," katanya," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, pemenang sementara Pilkada Banjarnegara, Budhi Sarwono-Syamsuddin, meminta pendukungnya tidak larut dalam euforia.
Calon bupati, Budhi Sarwono, menyatakan siap menghadapi setiap gugatan dari pasangan calon lain terkait keunggulannya. Ia pun telah mempersiapkan tim hukum yang siap menghadapi gugatan hukum.
"Apabila dikehendaki hitung ulang, kami pun siap diulang," kata Budhi, Kamis kemarin. (had/yan/lyz/aqy)