Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bagi yang ingin Belajar Panatacara dan Budaya Jawa Silakan ke Permadani

Bagi yang ingin Belajar Panatacara dan Budaya Jawa Silakan ke Permadani. Di di SMP N 32 Semarang seminggu dua kali pertemuan.

Penulis: faisal affan | Editor: iswidodo
tribunjateng/faisal affan
Pengurus Kota Semarang dan perwakilan dari Provinsi Jateng yang hadir dalam pembukaan purwa wiyata angkatan ke 92 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Faizal M Affan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia) kota Semarang malam kemarin, pukul 19.00 WIB, Senin (20/02/2017), mengadakan acara pembukaan wisuda purwa wiyata untuk angkatan ke 92.

Peserta Pawiyatan dan pengurus Permadani satu per satu datang di ruang aula SMP N 32 Semarang, sembari berjabat tangan kepada tamu undangan yang sebelumnya sudah hadir.

Beberapa peserta terfokus pada layar proyektor yang menampilkan prosesi wisuda peserta Pawiyatan angkatan sebelumnya. Di awal pembuka, pembawa acara membacakan susunan acara yang akan berlangsung menggunakan bahasa Jawa kromo.

"Monggo para kita sami-sami nguri-nguri budaya daerah, terutami ingkang wilayah Jawa Tengah. Permadani niku mboten wonten telasipun ilmune, ingkang wonten mriki sedulur sedaya greget dhateng kabudayan daerah," jelas Basuki Gunarto (51).

Sembari memberikan sambutan pembukaan, ia mengenalkan pengurus-pengurus daerah Kota Semarang yang sudah hadir.

Setelah prosesi pembukaan selesai, pengurus Kota Semarang memberikan pengarahan kepada peserta tentang hal-hal yang akan dipelajari dalam pawiyatan panatacara.

Tak hanya peserta dewasa yang mengikuti acara tersebut, sosok remaja usia 22 tahun pun turut serta berkeinginan mengasah keampuan dalam panatacara.

Krisna nama remaja tersebut, mengatakan, ingin lebih dalam memahami kebudayaan daerah. "Saya ke sini karena inisiatif sendiri, awalnya mencari-cari tempat yang mengajarkan panatacara dan budaya Jawa, akhirnya dianjurkan oleh teman untuk bergabung dengan Permadani," tegasnya.

Kursus panatacara yang akan dia ikuti, bertempat di SMP N 32 Semarang dengan jadwal pertemuan seminggu dua kali. Setelah mampu menguasai ilmu yang ia pelajari, ia berkeinginan untuk mengajarkan pula kepada orang lain yang berada di lingkup sekitar tempat tinggalnya.

Hartati (40), selaku perwakilan pengurus Permadani Kota Semarang mengatakan, tujuan dari acara tersebut yakni untuk mengajak masyarakat untuk lebih mencintai budaya, lebih mengenal budaya sendiri dengan mengajak masyarakat untuk belajar budaya via Permadani.

"Kami juga masih membuka kesempatan kepada peserta yang ingin mendaftar pawiyatan panatacara angkatan ke 92 ini," tuturnya.

Yang diajarkan dalam pawiyatan Permadani ini bukan hanya sekedar tata cara menyusun sebuah acara, tapi juga kebudayaan, kesenian, dan busana. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved