Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2017

Pemerintah Optimis Jalan Tol Jakarta - Semarang Bisa Dilalui Mudik Lebaran Ini

Nantinya, para pemudik yang berkendara dari Jakarta bisa melalui tol sampai Kota Semarang, melewati ruas Batang-Semarang, Pemalang-Batang

TRIBUNJATENG/M SOFRI KURNIAWAN
Pengerjaan proyek jalan tol Semarang Batang di Bringin 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG -- Pemerintah optimis bakal mengoperasikan tiga tol Trans Jawa pada tahun ini. Karena itu, pemerintah terus mengebut pembangunannya, terutama untuk tol Jakarta-Semarang.

Pemerintah berharap, tol Jakarta-Semarang bisa dilalui pemudik pada Lebaran 2017.

Nantinya, para pemudik yang berkendara dari Jakarta bisa melalui tol sampai Kota Semarang, melewati ruas Batang-Semarang, Pemalang-Batang, serta Pejagan-Pemalang seksi tiga dan empat.

"Kami optimistis tol Pejagan-Pemalang bisa segera operasional. Untuk tol lain, kami sedang berupaya maksimal agar bisa fungsional sebelum Idulfitri," ujar Direktur Jenderal Bina Marga kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Arie Setiadi Moerwanto, belum lama ini.

Ia menjelaskan, berarti kendaraan pemudik golongan satu sudah bisa lewat meski jalan baru berupa lantai kerja atau lean concentrate dengan ketebalan beton 10 sentimeter dan campuran semen serta tanah agak keras.

Sekadar informasi, tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 kilometer (km) dan terdiri atas empat seksi. Untuk tol seksi satu dan dua hingga keluar Brebes Timur, telah dioperasikan pada Juni 2016 lalu. 

tetap Dieksekusi

Pembebasan lahan terdampak tol Batang-Semarang bakal tuntas pada Maret 2017. Awalnya, proses ganti rugi tanah terimbas proyek tersebut ditargetkan beres pada November 2016. Karena ada kendala, target pun diubah menjadi Februari 2017.

"Akhir bulan ini, pembebasan lahan untuk tol Batang-Semarang harus rampung. Tim sedang bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan itu," jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Batang-Semarang Wilayah Kabupaten Batang, Wijayanto, baru-baru ini.

Ia mengutarakan, tol Batang-Semarang digadang bisa fungsional saat arus mudik Lebaran 2017. Persoalan dengan warga yang belum menerima penawaran ganti rugi tanah pun diselesaikan secara konsinyasi melalui pengadilan.

"Dalam waktu dekat, penetapan pengadilan akan turun. Jika nanti warga tetap menolak, kami bakal melaksanakan eksekusi," tegas Wijayanto.

Pembangunan konstruksi tol Batang-Semarang memang masih mengalami kendala karena target pembebasan lahan terus mundur. Penyebabnya, sejumlah pemilik lahan menolak ganti rugi.

Sebelumnya, 16 tempat ibadah dan bangunan lembaga pendidikan di Kabupaten Batang terdampak pembangunan tol Batang-Semarang juga belum menerima ganti rugi. Alasannya, tanah dan bangunan berstatus wakaf tersebut terkendala izin dan kelengkapan dokumen.

"Tempat ibadah dan bangunan lembaga pendidikan yang terkena proyek tol Batang-Semarang terdiri atas masjid, musala, dan madrasah. Sekarang, lokasinya sudah rata dengan tanah," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang, Noor Rosyid, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, Kanwil Kemenag Kabupaten Batang sudah memerintahkan para nazir atau pengelola tanah dan bangunan berstatus wakaf itu untuk segera menyelesaikan proses ganti rugi dengan PPK Tol Batang-Semarang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved