unbk
Cikal Lebih Suka Kerjakan Soal di Komputer
Cikal Kurnia, siswi SMKN 6 Semarang mengaku begitu antusias untuk mengikuti UNBK pada hari pertama tersebut
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ujian Nasional (UN) tingkat SMK digelar mulai hari ini (3/4/2017).
Cikal Kurnia, siswi SMKN 6 Semarang mengaku begitu antusias untuk mengikuti UNBK pada hari pertama tersebut.
“Lebih suka mengerjakan soal di komputer. Ada sedikit takut, tapi karena sudah belajar, saya optimistis,” ujarnya ketika ditemui Tribun Jateng di kampus SMKN 6 Semarang, Jalan Sidodadi Barat No. 8, Semarang, Senin (3/4).
Siswi kelas XII Akomodasi Perhotelan 1 pun menuturkan, semoga dirinya dan teman-teman dapat mengerjakan soal ujian.
“Tidak takut listrik mati juga karena sudah ada genset, jadi kami semua yakin bisa lancar,” harapnya.
Ummi Rosydiana, Kepala Sekolah SMKN 6 Semarang menjelaskan, tahun ini merupakan tahun pertama sekolahnya menggelar UNBK.
“Tahun kemarin kami hanya memiliki 2 lab komputer saja. Lalu kami berunding, pokoknya tahun ini harus UNBK, karena sekolah ini sekolah rujukan juga. Karena jumlah siswa kelas XII ada 333 maka kami butuh 5 lab komputer,” ungkapnya.
Ia pun menuturkan bahwa jumlah komputer saat ini di SMKN 6 Semarang ada 335 komputer utama.
“Untuk cadangan kami punya 16 komputer. Untuk server kami punya total 6 server,” bebernya.
Ummi pun menyebut, bahwa UNBK merupakan sebuah tuntutan untuk membuat para siswa tidak menjadi gaptek.
“Serta sebagai upaya untuk menyongsong pasar bebas juga. Maka mereka perlu untuk percaya diri. Nah, upaya untuk menuju hal tersebut adalah dengan ujian berbasis komputer seperti ini, karena lebih berintegritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk antisipasi listrik mati, pihaknya telah menyewa sebuah genset.
“Dengan memakai uang dari BOS. Hanya satu saja soalnya genset tersebut sudah pernah kami sewa sebelumnya dan bisa untuk menyokong 5 lab saat simulasi kemarin,” ujarnya.
(*)