Punya Rencana Mudik Tahun Ini, Inilah Jalan Tol Batang - Semarang Yang Bisa Dilalui

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dessy Ariyani memastikan seksi I dan II ruas tol Batang-Semarang yang menyambungkan Batang hingga Weleri sepanjang 40 km bisa dilalui untuk mudik Lebaran tahun ini.

Ia mengaku saat ini baru bisa memastikan untuk kedua seksi tersebut saja, lantaran seksi III dan IV masih belum rampung pengadaan tanahnya.

"Batang-Semarang sampai dengan sekarang diyakini fungsional selama mudik, itu terutama di seksi I dan II hampir 40 km. Di seksi III dan IV ini masih kejar-kejaran sama pembebasan tanah," katanya saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa.

"Tapi Pak Menteri kan lapor sudah selesai sampai Ngaliyan (Semarang), ini dari Gringsing (Batang) sampai Ngaliyan masih menunggu progress yang kencang di dua bulan ini. Tapi dari Batang sampai ke Gringsing itu kita sudah yakin, itu 40 km," sambungnya.

Baca: Tol Batang-Semarang Dibuka Darurat untuk Mudik, Inilah 2 Seksi Yang Akan Dilewati

Namun demikian, ia mengaku tak menutup kemungkinan seksi III dan IV juga bisa dibuka untuk mendukung kelancaran mudik tahun ini, saat seksi I dan II sendiri akan dibuka secara fungsional secara penuh. Artinya masih belum dilakukan operasi, atau diberlakukan pengenaan tarif.

"Jadi main road, keluar sedikit di akses. Nanti keluar sedikit lagi di Pantura, jadi keluar masuk keluar masuk. Tapi kalau yang seksi I dan II itu full di dalam main road, tapi bentuknya fungsional bukan operasional. Operasionalnya nanti di 2018," pungkasnya.

Sebagai informasi, jalan tol ini bakal memiliki lebar badan jalan utama 14,4 meter yang terbagi dalam empat lajur, dua lajur menuju Batang, dan dua lajur menuju Semarang, dengan lebar masing-masing lajur 3,2 meter.

Untuk kenyamanan, jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan bahu jalan selebar 3 meter di sisi luar jalan dan 1,5 meter di bahu sisi dalam jalan. Jalan tol ini juga dilengkapi dengan median sebagai pembatas jalan di dua arah dengan lebar 5,5 meter. (dni/detikfinance/kompas.com).