Mudik Lebaran 2017
Pekerja Proyek Tol Kerja Lembur Kejar Agar Arus Mudik Bisa Dilewati Pemudik
Saat arus mudik, pembangunan kami targetkan mencapai 50 persen dengan kondisi jalan sudah dibeton lapis pertama atau lapisan dasar.
TRIBUNJATENG.COM, BREBES -- Pimpinan Proyek (Pimpro) Tol Pejagan, Brebes- Pemalang, Mulya Setiawan, optimistis, ruas tol dari Brebes ke Pemalang sepanjang 37 kilometer akan bisa digunakan pada arus mudik Lebaran mendatang. Mulya mengakui, saat ini pekerjaan di ruas tol Brebes-Pemalang baru mencapai 35 persen.
"Saat arus mudik, pembangunan kami targetkan mencapai 50 persen dengan kondisi jalan sudah dibeton lapis pertama atau lapisan dasar. Dengan demikian, ruas tol itu bisa fungsional atau dapat digunakan saat mudik nanti," kata Mulya, Kamis (6/4).
Dia mengakui, pembangunan tol seksi III dan IV itu masih terhambat pembebasan lahan. Ada sejumlah lahan di Kabupaten Tegal yang belum terbebaskan.
Dia menambahkan, ruas tol Brebes-Pemalang terbagi menjadi dua seksi, yakni seksi III yang membentang dari Brebes Timur Exit (Brexit) hingga exit tol Ujungrusi, Tegal, sepanjang delapan kilometer dan seksi IV dari Ujungrusi hingga Pemalang sepanjang 29 kilometer.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Satgas B Pelaksana Pengadaan Tanah Proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Makmuri menyatakan, masih ada tujuh bidang tanah di lokasi pembangunan tol yang belum diputuskan MA.
"Ada tujuh bidang tanah di lokasi tersebut. Hingga saat ini, keputusan MA belum keluar, sehingga belum dibebaskan," kata Makmuri.
Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan langkah konsinyasi atau menitipkan uang ganti rugi ke pengadilan karena yang bersangkutan menolak menerima pembayaran ganti rugi.
Menurutnya, langkah konsinyasi dilakukan agar pengerjaan tol tidak terhambat pembebasan lahan. langkah itu juga diambil karena pihaknya sudah mengambil langkah sesuai prosedur.
"Sesuai aturan, MA diberikan waktu 30 hari untuk memutuskan. Namun, ini sudah dua bulan lebih. Karena satu hal ini, konsinyasi bisa dilakukan," tegasnya.
Soal kapan ia mengambil langkah konsinyasi, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam pembangunan jalan tol Pejagan- Pemalang Seksi III dan IV ada 2.438 bidang tanah yang harus dibebaskan. Ribuan bidang tanah itu terdapat di 33 desa di enam kecamatan di Kabupaten Tegal dan Pemalang.
Rinciannya, di Seksi III terdapat 1.233 bidang atau seluas 764.158 meter persegi. Sedangkan Seksi IV, ada 1.205 bidang dengan luasan 1.402.342 meter persegi.
Pekerja Proyek Tol Kendal Kerja Lembur
PARA pekerja proyek jalan tol Semarang-Batang, terutama pada seksi II Batang Timur-Weleri, bekerja lembur demi menyelesaikan jalan bebas hambatan sepanjang 36,35 kilometer tersebut.
Pengawas lapangan PT Waskita Karya Tol Semarang-Batang Seksi II, Bambang, optimistis ruas tol melintas di Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, nantinya bisa dilalui saat Lebaran 2017.
Bambang mengatakan, pihaknya akan mengejar target dengan bekerja lembur sampai malam hari. ''Saya optimistis, saat arus mudik dan balik jalan sudah bisa dilalui targetnya sudah kondisi dibeton,'' kata Bambang, Kamis (6/4).
Sementara itu, Ketua Tim Pembebasan Tanah Jalan Tol Wilayah Kendal, Herry Fatkhurohman menjelaskan, terdapat 3.874 bidang tanah di 27 desa di Kendal ini, yang terkena pembangunan jalan tol Semarang-Batang.
"Proses pembebasan lahan sudah mencapai 77,87 persen, dan 66,8 persen sudah menerima ganti untung Rp 947 miliar lebih,'' jelas Hery.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pembangunan ruas tol Kendal terbagi menjadi dua seksi, yakni seksi III Weleri-Kendal sepanjang 11,05 km dan seksi IV Kendal-Kaliwungu sepanjang 13,5 km.
"Sebagian lahan di Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, masuk seksi II (Batang Timur-Weleri), sedangkan sebagian lahan di Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu masuk seksi V (Kaliwungu-Krapyak)," imbuhnya.
Hery mengakui masih banyak kendala terkait pembebasan lahan juga pembayaran ganti untung seperti masalah waris, sampai surat tanah yang hilang.
Proyek jalan tol Semarang-Batang terdiri atas lima seksi, yakni Seksi I awal proyek-Batang Timur (3,2 km), Seksi II Batang Timur-Weleri (36,35 km), Seksi III Weleri-Kendal (11,05 km), Seksi IV Kendal-Kaliwungu (13,5 km), dan Seksi V Kaliwungu-Krapyak (10,9 km). (mam/dni)