Inilah Tampang 5 Pelaku Pengeroyokan di Pati, Tanya Asal Langsung Pukul Karena Dendam

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Polisi akhirnya menangkap para pelaku penyerangan di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan.

Peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu (6/9/2025) sekira pukul 23.30 WIB dan menimbulkan meresahkan masyarakat setempat.

Unit Reskrim Polsek Batangan berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama di muka umum tersebut. 

Baca juga: Pulang dari Jakarta, Rombongan Pansus Hak Angket DPRD Pati Disambut dengan Mawar Merah

Korban yang melaporkan kasus ini di antaranya Valent Ivan Fadillah (24), Andika Davian Avandi alias Davin (18), dan Peres Misi Bahagia (19). 

Mereka mengalami luka akibat aksi pemukulan oleh sekelompok pemuda dari desa tetangga.

Kapolsek Batangan, Iptu M. Setiawan, menjelaskan bahwa aksi penganiayaan tersebut berawal saat para pelaku mengadang pemuda yang melintas di gapura masuk Desa Ketitang Wetan. 

"Pelaku menanyakan asal-usul pemuda yang lewat. Jika berasal dari Ketitang Wetan, mereka langsung dipukuli tanpa alasan yang jelas," ungkap dia, Kamis (11/9/2025) malam.

Setelah melakukan aksi di gapura desa, para pelaku kemudian masuk ke dalam desa untuk mencari pemuda lain. 

Aksi mereka dipicu oleh dendam karena adanya peristiwa saling lempar batu dalam acara konser dangdut. 

"Saat bertemu dengan korban, para pelaku kembali melakukan pemukulan hingga menyebabkan korban luka-luka," tambah Iptu Setiawan.

Adapun pelaku yang telah ditangkap berjumlah lima orang.

Mereka adalah FA (25), MNH (18), MF (25), NA (18), dan ABR (16). 

Barang bukti yang diamankan polisi berupa tiga kaos hitam, satu jaket hoodie hitam, dan satu kaus putih bergaris abu-abu.

Menurut Iptu Setiawan, kelima pelaku akhirnya diamankan ke Polsek Batangan pada Rabu (10/9/2025) sekira pukul 21.00 WIB. 

"Sebelumnya, anggota kami telah melakukan upaya penangkapan di Desa Raci. Namun berkat komunikasi yang persuasif, para pelaku berhasil diamankan," tegas dia.