Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Masalah KTP Elektronik

Dispendukcapil Kota Salatiga Dapat Kiriman 4.000 Blangko e-KTP

Senin (17/4/2017), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Salatiga telah menerima kiriman blangko kartu tanda penduduk

Penulis: deni setiawan | Editor: iswidodo
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
ILUSTRASI Senin (17/4/2017), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Salatiga telah menerima kiriman blangko kartu tanda penduduk secara elektronik (KTP-El) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Senin (17/4/2017), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Salatiga telah menerima kiriman blangko kartu tanda penduduk secara elektronik (KTP-El) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

“Pendistribusian blangko tersebut melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah. Tetapi yang kami terima saat ini belum sesuai kebutuhan,” kata Kepala Dispendukcapil Kota Salatiga Bustanul Arifin kepada Tribun Jateng, Rabu (19/4/2017).

Dia mengutarakan, jumlah blangko yang diterima pihaknya saat ini baru berjumlah 4.000 keping blangko KTP-El. Padahal, apabila didasarkan pada Surat Keterangan (Suket) pengganti sementara KTP-El hingga Senin (17/4/2017) telah mencapai sekitar 11.656 lembar.

“Jika dirinci dari 11.656 lembar Suket Dispendukcapil Kota Salatiga tersebut, yang sudah bisa untuk masuk ke dalam proses cetak sekitar 10.633 lembar. Sedangkan sisanya sekitar 1.023 lembar belum bisa dicetak. Itu dikarenakan masih dalam proses pemasukan data di center Kemendagri RI,” jelasnya.

Meskipun tak ditampik masih jauh dari kesesuaian kebutuhan, lanjut Bustanul, pegawai di bagian pencetakan Dispendukcapil Kota Salatiga sudah memulai pencetakan blangko KTP-El. Sejak hari ini, Rabu (19/4/2017) pun sudah cukup banyak warga yang hendak menukarkan suketnya dengan KTP-El.

“Tetapi, perlu dipahami bersama. Karena jumlahnya masih sangat kurang, kami untuk sementara waktu memprioritaskan yang masuk ke urutan awal dalam perekaman data dan pencetakan suketnya. Semoga saja kekurangan bisa cepat kami peroleh sehingga bisa clear semua,” ujar Bustanul. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved