Tribunjateng Hari Ini
Pelajar di Klaten Langsung Mual dan Muntah Satu Jam setelah Santap MBG
Belasan siswa SMP Negeri 1 Wedi diduga mengalami keracunan seusai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Rabu (8/10/2025).
Penulis: Achiar M Permana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN – Belasan siswa SMP Negeri 1 Wedi diduga mengalami keracunan seusai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Rabu (8/10/2025).
Hingga Rabu sore, sedikitnya 13 siswa yang mengalami gejala dan datang periksa ke Puskesmas Wedi.
Pantauan di lokasi, sejumlah mobil ambulans terparkir di sekitar area Puskesmas.
Baca juga: Ketum DPP PINSAR Singgih Januratmoko: Kenaikan Harga Ayam Wajar, Bukan Akibat Program MBG
Mobil-mobil ambulans itu bergiliran membawa sejumlah pelajar yang membutuhkan perawatan lebih lanjut ke rumah sakit.
Beberapa aparat Kepolisian dan TNI juga tampak berjaga di lingkungan fasilitas kesehatan tersebut.
"Sudah empat ambulans dirujuk (ke rumah sakit—Red)," ujar salah seorang relawan yang berada di lokasi.
Petugas PMI Kabupaten Klaten, Toni mengatakan, info awal ada tujuh siswa yang diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap menu MBG.
Kejadian itu dilaporkan sekitar siang hari.
"Sekitar jam makan siang. Info awal di sini (Puskesmas Wedi) ada 7 siswa, yang 3-4 siswa sudah dirujuk ke RSUD Bagas Waras, dari SMP Negeri 1 Wedi," ungkap Toni, Rabu.
Toni menyebut, mayoritas siswa mengalami gejala keracunan semisal mual, muntah, dan pusing.
Mereka dibawa ke Puskesmas Wedi untuk mendapatkan penanganan pertolongan pertama medis.
"Diduga keracunan MBG, info awal makanannya basi. Tapi kabarnya belum semua makanan dibagikan, baru dibagikan ke beberapa kelas dan langsung ketahuan," ujarnya.
Baca juga: Klaim Kepsek Tak Sesuai Kenyataan, Masih Ada Murid Yang Dirawat 5 Hari Diduga Keracunan MBG Salatiga
Dirujuk
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, menuturkan berdasarkan data ada sebanyak 13 siswa yang mengalami gejala keracunan semisal mual dan pusing seusai menyantap menu makanan yang dibagikan di sekolah.
Dari jumlah itu, tercatat delapan siswa dirujuk ke RSUD Bagas Waras, dua siswa dilakukan observasi, dan tiga siswa pulang.
Polisi Periksa Enam Saksi terkait Pelajar di Sragen yang Meninggal Usai Ikut Latihan Silat |
![]() |
---|
Islah Pasca-Muktamar ke 10 di Jakarta, Taj Yasin Kejar Upaya PPP Kembali ke Senayan |
![]() |
---|
Tak Ada Pengunjung, Kini Tinggal Tersisa Sepi di Gumuk Reco Sepakung |
![]() |
---|
168 Siswa di Karanganyar Diduga Keracunan MBG, SPPG Langsung Ditutup |
![]() |
---|
Dapat Bantuan Rumah Apung, Kini Muslim Tak Pusing untuk Terus Meninggikan Rumah karena Rob |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.