Lama Tak Ada Kabar, Mantan Bupati Kendal Widya Kandi Susanti Tekuni Hobi Ini

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Apa kabar Widya Kandi Susanti? Apa kegiatannya sejak tidak jadi lagi Bupati Kendal? Mantan Bupati Kendal yang juga dokter alumni Unissula Semarang ini punya kesibukan tersendiri.

Widya Kandi kini tengah menggeluti dunia fashion yang menjadi hobinya. Bahkan dia telah melahirkan ratusan desain baju batik dan motif batik.

Ditemui Tribun Jateng di rumahnya, Kamis (20/04/2017) Widya menceritakan kesukaan mendesain baju sebenarnya sudah tumbuh sejak duduk di bangku SMP.

Dia sering desain baju batik yang kemudian meminta saudaranya yang merupakan penjahit untuk membuatkan baju rancangannya

"Saat SMA saya pernah adakan fashion show desain sendiri meski sebatas tingkat RT, " ujarnya geli.

Kesukaan Widya merancang baju tidak berhenti meski menjabat sebagai Bupati Kendal pada periode 2010-2015.

Di sela-sela aktivitasnya yang padat saat itu, Widya aktif membuat motif dan desain baju batik. Alhasil hasil rancangan sering dipamerkan saat karnaval serta dia pakai saat Hari Jadi Kendal.

Tidak hanya saat-saat istimewa saja, Widya sering memakai baju rancangannya saat bekerja.

"Motif batik yang dipakai seragam pegawai di lingkungan Pemkab Kendal saat itu rancangan saya, bahkan tidak sedikit pegawai yang minta izin membuat baju seperti yang saya pakai," paparnya.

Jiwa seni Widya Kandi semakin terasah setelah usai menjabat sebagai Bupati Kendal.

Widya aktif mengikuti berbagai pameran bahkan beberapa waktu lalu dia menggelar fashion show tunggal sekaligus meluncurkan brand desainnya yang diambil dari nama putrinya yakni Chintya And Chealsea (CNC) di Semarang.

Widya mengungkapkan CNC menyasar segmen pasar anak muda yang trendy. Menurutnya desain batiknya selalu up to date setiap minggu dan mengikuti zaman.

"Saya ingin batik dicintai pelbagai kalangan termasuk anak muda jadi desainnya harus modis dan up to date, lain dari yang lain, " ujarnya sambil memperlihatkan desain baju batik apik.

Tidak hanya itu, Widya berencana akan meluncurkan brand yang menyasar kalangan menengah ke atas dan terkesan ekslusif yang diberi nama Pramesthi.

"Saya akan mengusung batik dengan warna alam terutama batik dari Kendal dengan desain yang unik dan etnik nan ekslusif, " imbuhnya. (tribunjateng/dini suci)