Bom Kampung Melayu
Tiga Polisi Ini Masih Menjalani Perawatan, Inilah Daftar Korban Bom Kampung Melayu di RS Premier
Tiga di antara korban yang dirawat di RS Premier Jatinegara adalah polisi, sedangkan untuk dua warga lainnya adalah warga sipil.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Lima orang korban bom Kampung Melayu yang dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Tiga di antara korban yang dirawat di RS Premier Jatinegara adalah polisi, sedangkan untuk dua warga lainnya adalah warga sipil.
"Kami menerima lima pasien yang terdiri anggota kepolisan dan warga sipil yang menderita luka, dan satu orang meninggal dunia saat tiba di rumah sakit," kata Manager Rumah Sakit Premier Jatinegara, Susan Ananda kepada Warta Kota di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Kamis (25/5/2017) dini hari.
Sementara itu dua di antaranya dalam observasi dan dua yang lainnya menjalani operasi dini hari tadi.
Korban yang dirawat di rumah sakit di antaranya :
1. Taufan Tsunami (anggota) meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara.
2. Agung Nugrono (18) mengalami luka-luka dibagian kaki kanannya serta luka dibadan, sehingga harus dilakukan operasi.
3. Jihan Thalib (mahasiswi) ditemukan luka dibeberapa bagian badan dalam kondisi observasasi.
4. Feri Nur Cahaya (anggota polisi) mengalami luka dibagian muka, kaki kanan dan kira hingga mengalami luka robek.
5. Yogi (anggota polisi) mengalami luka dibagian muka dan kaki, bahkan kelopak matanya dilakukan pemeriksaan, dokter mengklaim bahwa Yogi menjadi korban yang terparah yang berada di RS Premier.
"Untuk pak Yogi bisa dikatakan paling parah karena dia yang operasinya paling lama, serta juga ada penanganan dari dokter mata juga, namun saya belum dapat memastikan apa kenapa, nanti biar dokter mata yang menjawabnya," kata Costumer Servis Rumah Rumah Premier Jatinegara, Sukendar. (*)