Mudik Lebaran 2017
Antisipasi Kemacetan dalam Kota Tegal, Jalingkut Disiapkan untuk Dilalui Pemudik
Meski tol Brebes Timur (Brexit) hingga Pemalang sudah bisa dilalui atau fungsional, Kepolisian tetap mengantisipasi peningkatan kendaraan dalam kota
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL -- Kepolsian Resor Kota Tegal mengantisipasi kemacetan yang terjadi di dalam kota saat mudik Lebaran 2017 mendatang.
Meski tol Brebes Timur (Brexit) hingga Pemalang sudah bisa dilalui atau fungsional, Kepolisian tetap mengantisipasi peningkatan kendaraan di dalam kota.
Diyakini masih banyak kendaraan yang melalui jalur arteri pantura. Atau, kendaraan yang lewat tol dari Jakarta kemudian keluar lewat Brexit hingga melewati jalan dalam Kota Tegal.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Semmy Ronny Thabaa mengatakan satu titik kemacetan ada di persimpangan Tirus, Kelurahan Debong, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
"Tirus merupakan satu dari sekian titik kemacetan. Apalagi, kalau exit tol di Ujugrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal dibuka, Tirus akan terkena imbasnya," kata Semmy, Selasa (30/5/2017).
Saat hari- hari biasa, persimpangan tersebut selalu dipadati kendaraan. Selain jalannya yang sempit, juga terdapat perlintasan kereta api sebidang.
Karena itu, pihaknya berharap agar exit tol Ujungrusi tidak difungsikan saat mudik.
Bahkan, kata dia, jika terjadi kepadatan di tol, exit tol Ujungrusi tetap jangan dibuka.
"(Kendaraan) dikeluarkan lewat exit tol Brebes Timur atau Brexit saja seperti mudik tahun lalu kalau memang terjadi kepadaran di tol," ujarnya.
Mantan Kapolres Nabire, Papua itu menjelaskan jika kendaraan dikeluarkan dari Brexit, penanganan kemacetannya akan lebih mudah.
Kepolisian sudah menyediakan jalan lingkar utara (jalingkut) yang bisa digunakan sebagai jalur aternatif.
Kendaraan dari arah timur atau dari Jakarta diarahkan ke jalingkut melalui jalan di samping Terminal Kota Tegal.
Sementara, Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Sri Ningsih mengatakan jalingkut disiapkan untuk pemudik agar tidak terjadi kepadatan di dalam kota.
"Untuk itu, kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menyiapkan jalur jalingkut," jelasnya.
Sejumlah sarana dan prasarana disipakan di jalingkut, antara lain lampu penerangan, rambu- rambu lalu lintas, rest area, posko polisi dan lain sebagainya.
Kepolisian juga akan menutup U-Turn atau ruang untuk putar balik kendaraan. U- Turn dinilai menjadi penghambat arus lalu lintas.
"Segala antisipasi kami lakukan agar mudik berjalan lancar, terutama di Kota Tegal," imbuhnya.(*)