Para Pendaki Gunung Lawu Terperangah Temukan Kerangka Hewan Ini
Tiga pendaki Gunung Lawu terperangah menemukan benda tak biasanya. Ada seonggok rangka hewan yang diduga sebagai kijang atau rusa berserakan di Gupak
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tiga pendaki Gunung Lawu terperangah menemukan benda tak biasanya. Ada seonggok rangka hewan yang diduga sebagai kijang atau rusa berserakan di Gupak Menjangan, Rabu 7 Juni 2017.
Para pendaki asal Sukoharjo bernama Andi Prasetyo, Fatoni Bintoro yang mendaki lewat Candi Ceto turun melaporkan kepada Sutarjo (parkir pendaki) bahwa ada beberapa pemburu binatang yang menguliti binatang buruan.
Kemudian Sutarjo (34) lapor kepada petugas Perhutani, yaitu Eko Supardi (25). Selain itu, ada juga pendaki dari Magetan dan Malang yang lapor ke basecamp terkait temuan yang sama yaitu ada kerangka hewan kijang, Rabu (7/6).

Kerangka hewan-hewan kijang itu berada di pinggir jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu.
Kemudian petugas Perhutani, Kamis (8/6) melakukan pengecekan ke lokasi dimaksud. Sampai di lokasi para relawan Ceto yaitu Agung, Angga, Tino, Wagimin dan Eko menemukan barang bukti.
Yaitu berupa kepala kijang yang sudah dipotong berjumlah tiga, kulit kijang yang masih utuh berjumlah lima, ada satu kulit berlubang yang diduga bekas lubang peluru. Ada juga kerangka utuh yang sudah dikuliti berjumlah tujuh.

Sejumlah kerangka kijang sudah dipotong-potong, jerohan masih utuh ada empat, bekas bungkus bumbu dapur, bipak, kertas minyak serta botol air mineral.
Dengan adanya penemuan ini para relawan mengumpulkan barang bukti yang berserakan untuk dikubur. Setelah dicek, lokasi penemuan relawan Ceto itu berada di lokasi Selopundutan Kabupaten Ngawi Jawa Timur. (tribunjateng/daniel)
