Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2017

Untuk Pemudik, Waspadai Longsor dan Banjir Saat Melintas Jalur Selatan Ini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas memetakan titik rawan bencana alam di jalur mudik utama di wilayah Banyumas

Penulis: khoirul muzaki | Editor: bakti buwono budiasto

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas memetakan titik rawan bencana alam di jalur mudik utama di wilayah Banyumas.

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Relawan BPBD Banyumas,Kusworo mengatakan, beberapa titik rawan longsor berada di jalur mudik utama, yakni di kecamatan Lumbir, Pekuncen, dan Ajibarang.

Kerawanan itu lantaran posisi sebagian medan jalan berada di atas atau sisi tebing dengan kondisi tanah cukup labil.

"Di beberapa titik jalan di jalur tersebut sudah sering ambles karena kondisi tanah labil,"katanya, Rabu (21/6).

Selain longsor, wilayah lain di Banyumas yang dilalui arus mudik terindikasi rawan bencana banjir.

Beberapa lokasi rawan banjir di antaranya berada di wilayah kecamatan Sumpiuh dan Tambak.
Jalur tersebut rawan banjir karena berada di dataran rendah.

BPBD Banyumas bersama dan Ormas kebencanaan di Banyumas mendirikan Posko simpatik di desa Menganti, kecamatan Rawalo guna memantau lokasi rawan bencana di wilayah Banyumas, terutama di sepanjang jalur mudik.

Pihaknya menyiapkan dua motor trail serta mobil untuk mengangkut peralatan penanganan kebencanaan.

"Jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, tim siap bergerak,"katanya

Menurut Kus, cuaca di wilayah Banyumas selama masa mudik lebaran diprediksi berawan hingga dan hujan ringan.

Karena masih berpotensi hujan, pihaknya mengimbau kepada para pemudik agar berhati-hati saat berkendara, terutama saat melintasi titik rawan bencana.

Pengendara direkomendasikan berhenti istirahat saat terjadi hujan lebat di titik rawan bencana.

"Mohon pemudik untuk waspada dan jaga keselamatan mengingat lalu lintas padat serta cuaca masih sering hujan.
Jika hujan lebih baik berhenti saja dan tidak perlu memaksakan,"katanya (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved