Arus Mudik Lebaran
Banyak Pemudik Pilih Naik Kendaraan Pribadi, Bus AKAP Sepi Peminat
Banyak pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi karena tak mau repot ganti kendaraan jika menggunakan kendaraan umum.
Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Banyak pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi karena tak mau repot ganti kendaraan jika menggunakan kendaraan umum.
Hal ini diungkapkan Anton Aditya (27), pemudik asal Kota Solo. "Menurut saya, lebih efisien naik motor. Kalau naik bus pastinya lebih lama dan mahal," ujar Anton saat ditemui di rest area di Batang, Sabtu (24/6/2017).
Senada dengan Anton, Rio S (35), warga Klaten, yang bekerja di Karawang, Jawa Barat, juga memilih mengendarai motor sebagai sarana transportasi pulang kampung. Alasannya, mudik mengendarai motor tidak ribet.
"Kan harus oper sana oper sini kalau naik angkutan umum, terlalu ribet. Apalagi, tidak ada transportasi umum yang masuk ke kampung halaman saya," terangnya.
Banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi berdampak pada angkutan umum, misalnya bus Antar Kota Antar Provisin (AKAP) jurusan Jakarta - Kudus.
"Dari Jakarta sampai Batang, kami hanya membawa enam penumpang. Semoga saja, di Terminal Kendal ada penumpang lagi," harap Susilo, kondektur bus yang ditemui tribunjateng.com di Terminal Bus Banyu Putih Kabupaten Batang.
Dikatakan Susilo, pemudik tahun 2016 lebih ramai dibanding tahun 2017. "Tahun lalu lebih ramai, kami sampai menolak penumpang karena bus penuh. Berbeda sekali dengan tahun ini," ujarnya. (*)