Lucky Hakim Dipulangkan ke Cilacap
Sempat Bertemu Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Bupati Indramayu Diusir GRI Dipulangkan ke Jawa Tengah
Bupati Indramayu, Lucky Hakim sedang menjadi sorotan lantaran "diusir" Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) dipulangkan ke Cilacap, Jawa Tengah
TRIBUNJATENG.COM - Bupati Indramayu, Lucky Hakim sedang menjadi sorotan lantaran "diusir" Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) dipulangkan ke Cilacap, Jawa Tengah kampung halamannya.
GRI meminta Lucky Hakim mundur dari jabatannya lantaran dianggap tidak amanah dalam menjalankan kepemimpinan. Padahal di hari yang sama, Selasa (7/10/2025), pria kelahiran 12 Januari 1978 itu sedang bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meluncurkan aplikasi Nyari Gawe.
Nyari Gawe merupakan aplikasi pencarian kerja berbasis digital sebagai langkah mempercepat akses masyarakat terhadap lapangan kerja, khususnya di kawasan industri. Peluncuran Nyari Gawe berlangsung di PT Sun Bright Lestari (PT. SBL), Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Profil Lucky Hakim Bupati Indramayu, Diusir GRI Dipulangkan ke Cilacap Jawa Tengah
• Duduk Perkara Lucky Hakim Bupati Indramayu Mau Dipulangkan ke Cilacap, Sudah Disiapkan Bus
• Bukan Hilda Bu Persit TNI, Ini Sosok Pemeran Wanita Video Berdurasi 5 Menit
• Upah Minimum 2026 di Jateng Naik? Ini Daftar UMK Provinsi Jawa Tengah 6 Tahun Terakhir

Dikutip dari laman Pemkab Indramayu, Lucky mengatakan inovasi ini dapat mengakhiri praktik pungutan liar dan sistem rekrutmen tidak sehat yang selama ini membebani masyarakat. “Selama ini ada warga yang harus membayar dua hingga dua setengah juta rupiah hanya untuk bisa bekerja di pabrik. Bahkan, ada yang pingsan karena antre panjang. Ini semua harus dihentikan,” ujarnya.
Lucky juga meminta seluruh perusahaan di Indramayu untuk mendukung sistem rekrutmen transparan tanpa biaya tambahan. Menurutnya, aplikasi “Nyari Gawe” menjadi solusi tepat untuk memastikan setiap warga memiliki kesempatan kerja yang adil dan layak. Aplikasi “Nyari Gawe” saat ini bisa diakses melalui tautan s.id/appNyariGawe, dan akan segera tersedia di Play Store dalam waktu dekat.
Kronologi
Berikut kronologi Bupati Indramayu, Lucky Hakim diminta mundur dan kembali ke kota tempat ia dibesarkan yakni Cilacap, Jawa Tengah. Suara untuk memulangkan Lucky Hakim ke Cilacap muncul saat aksi demonstrasi besar yang digelar Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) di Tugu Perjuangan Indramayu pada Senin, 7 Oktober 2025.
Tak hanya bicara, demonstran bahkan sudah menyiapkan bus untuk lucky. Bus tersebut bertuliskan 'Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap'. Ini sebuah ironi dari kejadian di tahun 2023. Dimana saat itu, justru Lucky Hakim yang memilih mundur sebagai wakil bupati Indramayu.
Lantas apa yang membuat keadaan kini terbalik?
Ribuan massa menuntut Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mundur dari jabatannya karena dianggap tidak amanah dalam menjalankan kepemimpinan. Dalam video yang beredar, koordinator aksi, Muhammad Sholihin, dalam orasinya bahkan menyebut pihaknya telah menyiapkan bus khusus untuk
“memulangkan” Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
“Dia tidak amanah. Sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,” tegas Sholihin di hadapan ribuan massa.
Aksi tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu, yang seharusnya menjadi ajang perayaan, namun justru berubah menjadi gelombang protes.
Massa menilai, sejumlah janji kampanye dan program pembangunan yang digadang-gadang oleh Lucky Hakim belum terealisasi secara nyata.
Massa merasa kecewa dan tak puas dengan janji-janji politik Lucky Hakim yang dinilai tidak konsisten dalam upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.
Aksi tersebut juga diramaikan oleh keberadaan Bus Pemulangan Lucky Hakim. Bus tersebut merupakan simbol harapan demonstran agar Lucky Hakim mundur dan kembali ke kota kelahirannya, Cilacap Jawa Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.