Kuliner Style
Libur Lebaran, Omzet Singkong Keju D-9 Salatiga Meningkat
Pengunjung kuliner singkong keju D-9 meningkat 100 persen selama lebaran
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Franciskus Ariel Setiaputra
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pengunjung kuliner singkong keju D-9 meningkat 100 persen selama lebaran.
Kuliner yang berdiri sejak 2010 itu kini menjadi salah satu ikon kuliner di Salatiga.
Bila anda tertarik, dapat mengunjunginya di Jalan Argowiyoto No.8A, Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga.
Diah Susanti, supervisior sekaligus adik dari sang owner D-9 menuturkan, animo pengunjung sangat besar terutama saat arus balik.
Baca: Diteriaki Bakso. . . Bakso! oleh Masyarakat, Begini Balasan Obama
"Animonya besar banget. Banyak dari luar kota cari oleh-oleh yang khas dari Salatiga ke kota asalnya. Arus balik lebih ramai, dua hari hingga tiga hari ini full. Meningkatnya sampai 100 persen dari hari biasa," kata Diah saat ditemui Tribun Jateng, Kamis (29/6/2017) lalu.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyediakan lebih banyak stok.
"Kami tambah stok lebih banyak, bahkan antisipasi sebelum Ramadan," ujarnya.
Lebih lanjut, Diah mengatakan tren masyarakat saat ini mulai kembali ke makanan-makanan tradisional.
Di sekitar D-9 juga mulai banyak warga sekitar yang ikut membuat usaha yang sama yakni kuliner dari olahan singkong.
"Kembali ke tradisional itu minatnya besar. Mungkin kalau roti-rotian udah bosan mungkin ya. Akhirnya cari telo (singkong). Sekarang semakin banyak yang berbisnis sama. Mungkin kalau disini sudah full, ada tempat lain yang bisa menampung," Ujar Diah.
Sejak dibangun tahun 2010, kini Singkong Keju D-9 punya dua outlet yang jaraknya hanya berseberangan.
"D-9 punya dua outlet, yang satu toko, yang satu cafe. Produk unggulannya sama yakni singkong frozen, selain itu ada varian lain seperti rolade frozen, itu sekarang mulai banyak dicari. Di cafe, selain yang frozen dan kue kering, kami siapin menu yang kebanyakan terbuat dari singkong," ungkapnya.
Sementara untuk harga, ia menjamin harganya terjangkau untuk semua kalangan karena konsep yang diterapkan adalah konsep merakyat.