Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Arus Balik Lebaran

Macet Panjang di Jalur Brebes-Purwokerto, Pengendara Diharap Hindari Ajibarang

Kendaraan mobil pribadi, bus dan sepeda motor masih memadati jalur tengah Jawa Tengah (Jateng) atau jalur Brebes-Tegal-Purwokerto pada masa arus balik

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Antrean kendaraan dari arah selatan tampak di flyover Kretek kecamatan Paguyangan Brebes. Sedangkan lajur sebelahnya untuk kendaraan dari arah utara tampak lengang, Sabtu (1/7/2017). 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Kendaraan mobil pribadi, bus dan sepeda motor masih memadati jalur tengah Jawa Tengah (Jateng) atau jalur Brebes-Tegal-Purwokerto pada masa arus balik, Sabtu (1/7).

Kendaraan dari arah selatan menuju Jakarta kembali memenuhi jalur tersebut. Tak ayal, arus pun jadi macet. Untuk memecah arus, Polisi pun memberlakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu jalur buka tutup sepanjang 29 kilometer. Rekayasa itu melibatkan personel dari tiga Polres, yakni Polres Brebes, Tegal, dan Banyumas.

Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Arfan Zulkhan Sipayung menyatakan, arus balik kendaraan ke arah Jakarta yang melintas di Brebes sudah mulai terjadi beberapa hari lalu.

Arus balik kendaraan di depan Terminal Mangkang arah Kendal terpantau padat, Sabtu (1/7/2017) malam.
Arus balik kendaraan di depan Terminal Mangkang arah Kendal terpantau padat, Sabtu (1/7/2017) malam. (tribun jateng/rahdyan trijoko pamungkas)

"Namun, hingga saat ini, volumenya terus mengalami peningkatan. Kepadatan cenderung terjadi di jalur tengah Jateng atau Tegal-Purwokerto," ucapnya, Sabtu (1/7).

Rekayasa lalu lintas dengan skema one way 2:0 atau semua lajur digunakan untuk kendaraan dari arah Selatan. Sementara, kendaraan dari arah Utara distop sementara.

Pada Sabtu dini hari, sistem one way dilakukan hingga selama dua jam. Rekayasa dilakukan dari Pekuncen Kabupaten Banyumas, Bumiayu Brebes, hingga Klonengan, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

"Arus balik akan terus terjadi hingga akhir pekan ini pada Sabtu-Minggu (1-2/7) yang diprediksi sebagai puncak arus balik," ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk wilayah Brebes, kepadatan terjadi di wilayah Kecamatan Tonjong, Bumiayu, dan flyover Kretek Kecamatan Paguyangan.

Antrean kendaraan yang mengular itu disebabkan karena aktivitas pasar di Pasar Linggapura Tonjong dan kondisi jalan yang menikung tajam di ruas jalan Balekambang.

Wakapolres Brebes, Kompol Mashudi, mengatur lalu lintas di Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong.
Wakapolres Brebes, Kompol Mashudi, mengatur lalu lintas di Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong. (Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto)

Hindari Ajibarang

Sementara itu, kepadatan lalu lintas di ruas Bumiayu menyebabkan kemacetan di ruas Ajibarang-Pekuncen Banyumas. Karena itu, pemudik tujuan Jakarta yang melewati jalur Selatan di wilayah Banyumas disarankan tidak melewati persimpangan Ajibarang.

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Banyumas, Hermawan mengatakan, pemudik yang akan menuju ke Jakarta melalui pertigaan Wangon disarankan lurus ke Lumbir menuju Jawa Barat.

Kondisi ruas jalan tersebut sejak Jumat (30/6) hingga Sabtu (1/7) pagi terpantau lengang.
Berbeda dengan kondisi lalu lintas di Wangon hingga Lumbir yang relatif lengang, ruas Ajibarang-Pekuncen justru rawan macet dengan simpul kemacetan utama di persimpangan Ajibarang.

Kepadatan lalu lintas di ruas tersebut pada kemarin, Jumat (30/6) bahkan sempat mengular hingga Bumiayu sebelum terurai pada Jumat malam."Kami menyarankan agar pemudik sebisa mungkin menghindari ruas Bumiayu," tegasnya.
Di Stasiun Kereta Api Tegal, juga ramai oleh para pemudik yang akan menuju Jakarta.Bahkan beberapa pemudik kehabisan tiket.

Slamet (53), pemudik asal Jakarta, mengatakan, tiket kereta api menuju kota Jakarta telah habis terjual dan hanya tersisa tanggal 7 Juli 2017." Nanti saya naik bus saja ke Jakarta" ujar Slamet.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved