Habis Dibully karena Gaya Duduknya, Gibran Posting Soal Agus Yudhoyono. Jadi Bintang Iklan Markobar?
Bahkan Gibran menjadikan momen pertemuan dengan suami Annisa Pohan itu sebagai bahan untuk promosi usaha kulinernya, Markobar
Setelah katering Chilli Pari cukup ramai, Gibran berinisiatif untuk melengkapi bisnisnya yang terkait dengan usaha pernikahan, seperti percetakan undangan, rias pengantin, souvenir, dan dokumentasi. Dia menawarkan paket pernikahan, mulai dengan banderol Rp 73 juta untuk 1.000 tamu, yang mana termasuk biaya sewa gedung Graha Saba.
Katering Chilli Pari pada mulanya dirintis dari kantor sewaan, dan saat ini telah menempati kantor sendiri. Market untuk Chili Pari tak terbatas di wilayah Solo saja, namun sudah melebar hingga seluruh wilayah Jawa Tengah sampai Jawa Timur.
Gibran mengaku dalam jangka waktu tiga tahun usaha kateringnya telah mencapai BEP atau balik modal. Dan hutang bank telah dilunasi dalam waktu empat tahun.
Merambah Aneka Bisnis Kuliner
Setelah sukses dengan bisnis katering Chilli Pari, pria yang lahir pada 1 Oktober 1987 ini mulai merintis bisnis lain. Dengan menggandeng temannya sebagai mitra bisnis, Gibran membuka Markobar yang mana menjual martabak dengan berbagai topping.
Teman yang juga mitra Gibran dalam Markobar merupakan generasi kedua pendiri Markobar, yang telah berdiri di Solo sejak tahun 1996. Dalam kemitraan ini, Gibran bertugas di bagian pemasaran, sementara mitranya bertanggung jawab di bagian produksi dan dapur.
Tak ingin melewatkan masa emas bisnis kuliner, Gibran membawa Markobar keluar dari Solo. Selain di Solo, Hingga saat ini Markobar telah memiliki 5 gerai yang masing-masing tersebar di Yogyakarta, Semarang, Makassar, dan Jakarta.

Rata-rata pesanan untuk Markobar Jakarta berkisar antara 150 – 200 loyang dalam satu hari. Martabak ini dibanderol mulai dari harga Rp 45.000 dengan topping standar untuk satu rasa, hingga seharaga Rp 90.000 untuk martabak dengan topping delapan rasa.
Gibran menetapkan tarrget, untuk setiap pembukaan satu gerai, modalnya yang diinvestasikan harus kembali dalam waktu tiga bulan. Dengan asumsi ini, dia merencanakan untuk membuka dua gerai Markobar setiap dua bulannya.
Sepanjang tahun 2016, Gibran menargetkan membuka gerai baru di Bali, Bandung, Manado dan menambah gerai baru di Jakarta.
Bersamaan dengan Markobar, bersama mitranya, Gibran juga mendirikan kedai kopi CS Coffee Shop. Hingga 2016, sudah ada tiga gerai di Solo, Semarang dan Yogyakarta. Kedai kopi ini berada dalam satu lokasi yang sama dengan gerai Markobar.
Selain itu, Gibran juga masih memiliki bisnis kuliner lain, yakni Ceker Ayam Bakar. Tak berhenti di sana, Gibran berencana menambah bisnis kuliner baru, yaitu Pasta Buntel.
Sulung dari tiga bersaudara ini mengaku, tak hanya Markobar, namun terdapat bisnis lain yang ia jalani bersama teman-temannya sebagai mitra. Dia juga selalu mendapat peran di bagian pemasaran. Tak menutup kemungkinan, ia akan menambah usaha kuliner baru jika prospeknya bagus.
Gaya Duduk Di-bully
Pertemuan Gibran dengan Agus, Kamis (10/8/2017), jadi perhatian netizen. Gaya duduk Gibran berbeda jauh dibanding penampilan Agus.