Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Operasi Tangkap Tangan

Biodata dan Harta Kekayaan Iman Ariadi Bikin Melongo

Nama lengkap walikota Cilegon DR H. Tubagus Iman Ariyadi, SAg, MSi yang dikenal muda gagah cerdas dan kaya. Iman Ariyadi lahir di Serang, Banten, 10 J

Editor: iswidodo
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan suap dilakukan melalui Cilegon United Footbal Club. Uang yang diberikan untuk CSR itu tidak sepenuhnya sampai ke pihak seharusnya. 

TRIBUNJATENG.COM - Nama lengkap walikota Cilegon DR H. Tubagus Iman Ariyadi, SAg, MSi yang dikenal muda gagah cerdas dan kaya. Iman Ariyadi lahir di Serang, Banten, 10 Juli 1974 putra Tubagus Aat Syafa'at mantan Wali Kota Cilegon.

Ia juga adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Cilegon yang sebelumnya sempat menjadi anggota DPR periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Banten.

Namun, ia mengikuti pemilihan Wali Kota Cilegon saat masa masih kerja menjadi anggota dewan dan menang untuk periode 2010-2015 dan kini periode 2016-2021.

Ia menamatkan pendidikan di pesantren terbesar di Provinsi Banten, Daar El Qolam Gintung Balaraja, Banten dan melanjutkan kuliah di IAIN Sunan Gunungjati, Bandung, dan meraih gelar sarjana agama (SAg).

Kemudian ia kuliah pascasarjana manajemen di Universitas Trisakti dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan suap dilakukan melalui Cilegon United Footbal Club. Uang yang diberikan untuk CSR itu tidak sepenuhnya sampai ke pihak seharusnya.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan suap dilakukan melalui Cilegon United Footbal Club. Uang yang diberikan untuk CSR itu tidak sepenuhnya sampai ke pihak seharusnya. (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Ia melanjutkan pendidikannya di jenjang doktoral di Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Banten periode 2004-2009.

Tak hanya itu, ia juga aktif di organisasi kepemudaan dan pernah menjadi ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten,

Iman yang diusung Partai Golkar dan berpasangan dengan Edi Ariadi, tahun 2016 kembali menjabat sebagai Wali Kota Cilegon usai memenangi Pilkada di bulan Desember 2015.

Ketika kasus korupsi KTP elektronik (E-KTP) mencuat, nama Iman sempat muncul juga di sejumlah media sosial. Dia bersama sejumlah anggota Komisi II DPR disebut-sebut juga menerima aliran uang 'licin' e-KTP.

Sejak menjabat Wali Kota Cilegon, kekayaan Imam Ariyadi melonjak drastis, sebagaimana tercatat pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN),

Hasil pelacakan ke laman https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/, Tubagus Iman Ariyadi sudah tiga kali menyampaikan LHKPN kepada KPK terhitung sejak menjabat Wali Kota 2010-2015, tepatnya pelaporan dilakukan 3 Februari 2010.

Kedua kali dilaporkan kala ia menjadi calon Wali Kota Cilegon periode kedua, tepatnya 14 Juli 2015. Sedang terakhir ketika ia menjadi Wali Kota periode 2016-2021, yakni pelaporan 19 Mei 2016.

Diketahui, pada pelaporan pertama total harta kekayaan Wali Kota Cilegon Rp 6.587.945.537. Terjadi kenaikan nilai harta kekayaan saat ia melapor sebagai calon wali kota untuk periode kedua, yakni menjadi Rp 9.317.144.678.

Lonjakan signifikan terjadi pada pelaporan ketiga, yaitu mencapai Rp 21.642.738.273. Jika dirinci, data berdasarkan LHKPN 19 Mei 2016, Iman Ariyadi mempunyai total harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4.894.140.000.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved