Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BERITA LENGKAP Penembakan Massal yang Tewaskan 58 Orang, Begini Cerita Saksi Mata

"Orang-orang langsung tiarap. Saya justru langsung mengajak sekitar saya untuk bangun dan pergi, sebab nanti malah kena tembakan,"

Editor: bakti buwono budiasto
NEW YORK TIMES
Sejumlah orang yang berhasil menyelamatkan diri dari serangan bersenjata di tengah konser musik di Mandalay Bay, Texas, Amerika Serikat, Minggu malam. (VIA NEW YORK TIMES) 

Pelaku adalah seorang pria warga lokal Las Vegas. Dari investigasi awal, pelaku tidak terkait dengan milisi atau kelompok ekstrim manapun.

"Kami tidak tahu sistem kepercayaan apa yang dianut oleh pelaku," sebut Sheriff Clark County, Joseph Lombardo, seperti dikutip dari Reuters.

"Hingga kini, kami meyakini dia adalah penyerang tunggal, dan serangannya terlihat statis," sambungnya.

Sheriff dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas itu menuturkan, kejadian itu berawal saat suara tembakan terdengar di tengah gelaran sebuah festival musik country, yang diadakan di seberang Mandalay Bay. Arah tembakan datang dari lantai 32 Mandala Bay.

Baca: Ingin Belanja Batik Semarangan? Datang saja ke Kampung Batik Rejomulyo di Sini

Akibat serangan itu, menurut dia, korban cedera sudah berjumlah 515 orang, dan korban tewas telah mencapai setidaknya 58 orang.

Jumlah itu sekaligus menjadikan insiden tersebut sebagai kejadian penembakan massal paling mematikan sepanjang sejarah AS.(Reuters/The Guardian/Daily Mail/rvc/rin/wly)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved