Tragis! Hendak Selamatkan Sang Nenek, Ibu dan Anak Ini Justru Ikut Tewas Terbakar
Tiga anggota keluarga ini tewas mengenaskan saat rumahnya dilalap si jago merah, Sabtu (14/10/2017) sekitar pukul 04.15 WIB.
TRIBUNJATENG, LAMONGAN - Nahas menimpa keluarga Fauzan, seorang tenaga kesehatan Puskemas Paciran.
Tiga anggota keluarga ini tewas mengenaskan saat rumahnya dilalap si jago merah, Sabtu (14/10/2017) sekitar pukul 04.15 WIB.
Dalam rumah itu selama ini dihuni Fauzan, Sulami istrinya, Sakdiyah (70) ibu kandung Fauzan dan anaknya, Rosidatul Fauziyah (20).
Seperti hari - hari biasanya Fauza, istri dan anaknya selalu tidur di kamar lantai bawah.
Sementara ibunya yang sudah udzur dan lumpuh tidur di kamar lantai dua.
Baca: Beredar Foto Bocah Kakak Beradik Tidur di ATM Bikin Netizen Trenyuh, Tapi Ada Juga Komentar Gini
Sakdiyah ini setiap harinya hanya memakai kursi roda.
Pagi itu, saat sebelum kejadian, Fauzan sedang menstarter salah satu dari 3 mobil yang ada di garasi karena akan berangkat keluar.
Sesaat kemudian ditinggal masuk ke rumah induk untuk mempersiapan segala perbekalannya untuk berangkat kerja.
Tiba - tiba, seorang saksi Suwandi (49) yang sedang melintas di depan rumah korban memberitahu korban, kalau ia melihat ada apa dari arah gudang (jadi garasi, red) di lantai dasar.
Baca: Ini Pesan Djarot untuk Pendukungnya Setelah Tak Jabat Jadi Gubernur DKI Jakarta
Ternyata, api begitu cepat merambat ke lantai dua, dimana, nenek Sakdiyah, ibu kandung Fauzan berada.
Tahu api yang semakin membesar dan meluas di lantai dua, Sulami dan Fauziyah, keduanya bergegas naik ke lantai dua untuk menolong sang nenek yang lumpuh itu.
Sedangkan Fauzan tetap berada di lantai bawah untuk mengemasi barang - barang yang dinilainya bisa diselamatkan.
Takdir berkata lain, istri dan anaknya terjebak kobaran api yang begitu cepat membesar di lantai dua, termasuk ibunya.
Fauzan yang bermaksud menolong menyusul anak dan istrinya di lantai atas tak kuasa lagi.
Baca: VIRAL! Foto Penampakan 2 Cewek Tercebur Got Bikin Netizen Ngakak, Katanya : Kamuflase Tingkat Dewa
Fauzan tidak bisa menerobos kobaran api yang melokalisir di lantai dua. Meski punggung dan bahu kanan Fauzan sempat terbakar.
Api berhasil dipadamkan hampir satu jam kemudian, setelah ada bantuan kendaraan Damkar dari Paciran, dibantu Polsek, anggota Koramil dan masyarakat sekitarnya.
Sedangkan korban baru berhasil dievakuasi pukul 06.35 WIB. Sampai berita ini dikirim Fauzan belum bisa dimintai konfiramasi lantaran masih sok ditinggalkan tiga anggota keluarganya untuk selamanya.
Bukan Kelalaian
Polisi memastikan penyebab terbakarnya rumah Fauzan, Mantri Kesehatan Paciran karena hubungan arus pendek (konsleting listrik).
Api kali pertama muncul dari gudang yang dijadikan garasi tiga mobil dan tempat freezer.
Kepastian ini berdasarkan hasil olah TKP Inafis dan kesaksian, Suwandi, saksi pertama yang pagi itu melintas di depan rumah korban.
Hubungan arus pendek listrik terjadi di titik kabel yang ada di tembok garasi.
Baca: Serunya Senam Zumba Tribun Jateng di New CFD Bikin Rosmini Yakin Berat Badannya Turun
"Sudah jelas penyebabnya, konsleting listrik," ungkap Kapolsek Paciran, AKP Fadhil kepada Surya, Sabtu (14/10/2017).
Terungkap, ada retakan tembok di titik kotak kabel yang diduga penyebab awal konsleting listrik. Sementara di dekatnya ada freezer.
"Jadi ini jelas, karena konsleting,"kata Fadhil.
Fadhil menolak berkembangnya informasi yang menyebutkan kebakaran itu akibat meledaknya tangki mobil yang pagi itu sedang distarter korban Fauzi.
Terkait insiden yang mengakibatkan 3 orang korban meninggal ini, Fadhil juga memastikan sebagai musibah dan tidak ada kaitannya dengan kelalaian.
Kejadian ini merupakan musibah yang sama sekali tidak ada unsur pidananya. (*)