Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemprov Jateng Bakal Cadangkan 330 Ton Gabah Kering Tahun 2018

Jika tahun 2017 ini dialokasikan 320 ton, maka di tahun 2018 mendatang telah direncanakan naik menjadi 333 ton

Penulis: m nur huda | Editor: bakti buwono budiasto
tribunjateng/dok
Pengolahan gabah menjadi beras merupakan proses termahal dalam mata rantai distribusi beras. Lonjakan harga hingga dua kali lipat terjadi dalam titik itu. 

Jika lolos verifikasi, maka akan langsung didistribusikan langsung ke penerima.

Baca: Akan Merias Kahiyang Ayu di Pernikahannya, Endang Soemaryono Blak-blakan Jalani Lelaku Ini

"Begitu usulan sampai maka tim verifikator datang untuk memverifikasi berapa jumlah yang miskin dan dapat bantuan. Kemudian kita gilingkan gabah kering menjadi beras kemudian dikirim ke penerimanya, jadi berasnya kategori beras segar," katanya.

Sejauh ini, lanjutnya, distribusi selalu sesuai kriteria.

Menurutnya, belum ada laporan bahwa penerima tidak sesuai sasaran.

Baik penerima yang mengalami kerawanan pangan transien dan/atau kronis akibat bencana alam, gagal panen, bencana sosial, kemiskinan serta keadaan darurat tertentu.

Baca: Hari Ini Harga Emas Batangan Antam di Semarang Bertahan Rp 633 Ribu Per Gram

"Ini sangat membantu. Dari hasil selama beberapa tahun ini memang memberikan pertolongan cepat pada persoalan kondisi kerawanan pangan di Jateng," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk tahun ini sampai Oktober 2017 realisasi distribusinya sudah hampir mencapai 100 persen.

Masih ada sisa cadangan sampai akhir tahun sekitar 30 ton.

Adapun, daerah yang telah didistribusikan di tahun ini sejumlah 15 kabupaten.

Antara lain Jepara, Kendal, Demak, Pekalongan, Brebes, Batang, Magelang, Kebumen CIlacap, Semarang, Blora, Wonogiri, Temanggung, dan Purbalingga.

"Para penerima antaralain kategori bencana alam semisal banjir, tanah longsor, semburan gas alam, banjir bandang, angin baratan, kekeringan, dan penanganan kemiskinan," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved