Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Operasi Zebra

Satlantas Polres Brebes Malah Berikan Ini Kepada Pengendara yang Melanggar Aturan

"Jadi, meskipun cara bertindak kami secara tegas, namun tetap memberikan kesan humanis kepada masyarakat," kata Rikha.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: suharno
Tribun Jateng/Mamdukh Adi
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Brebes, Iptu Umi Kulsum memakaikan helm gratis kepada pembonceng sepeda motor. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, BREBES- Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2017 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ada yang tidak biasa, Kamis (2/11/2017).

Pengendara yang terjaring operasi dapat hadiah berupa helm yang dibagikan secara gratis.

Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, melalui Kasat Lantas, AKP Muh Rikha Zulkarnain, menuturkan helm gratis diberikan kepada pengguna jalan yang lupa tidak membawa helm, biasanya pembonceng sepeda motor.

Pembonceng yang tidak pakai helm, menurut Rikha, biasanya anak- anak yang hendak sekolah dan diantarkan orangtua atau kerabatnya.

"Jadi, meskipun cara bertindak kami secara tegas, namun tetap memberikan kesan humanis kepada masyarakat," kata Rikha.

Perwira pertama polisi yang baru bertugas dua pekan di Brebes itu menjelaskan pemberian bagi pengendara tertib itu sebagai motivasi dan dinamakan sebagai salam semangat untuk pengguna jalan.

Namun, tentu saja tidak semua pengendara yang tidak memakai helm akan mendapatkan helm gratis.

Helm dibagi secara acak kepada pengguna jalan.

Selain itu, untuk pengendara tertib akan dibagikan satu botol minuman mineral.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Brebes, Iptu Umi Kulsum memakaikan helm gratis kepada pembonceng sepeda motor.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Brebes, Iptu Umi Kulsum memakaikan helm gratis kepada pembonceng sepeda motor. (Tribun Jateng/Mamdukh Adi)

Pada operasi hari pertama, hari Rabu (1/11/2017) kemarin, Rikha mengatakan Polres Brebes telah menindak sekitar 300 pengendara.

Rata-rata pengendara tidak membawa surat- surat kendaraan lengkap.

"Pengendara yang tidak membawa surat kendaraan secara lengkap yang mendominasi, hampir 80 persen. Masih banyak yang tidak punya SIM, bawa STNK," ungkapnya.

"Ada juga karena kendaraan yang tidak standar, seperti knalpot bobokan," sambungnya.

Selain menindak dengan tilang, pihaknya juga melakukan teguran.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved