Pernikahan Anak Presiden
Tim Satuan Tugas Kesehatan Juga Disiapkan saat Acara Mantu Presiden Joko Widodo
Pelayanan tersebut akan fokuskan di titik- titik lokasi penyelenggaraan mantu Presiden Jokowi tersebut.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Persiapan pesta pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution, terus dikebut.
Puncak perayaan yang berlangsung pada Rabu (8/11/2017) di Gedung Graha Saba Buana, Solo, akan dihadiri ribuan tamu undangan.
Kepala Kesehatan Kodam IV/ Diponegoro, Kolonel CKM Nana Sarnadi mengatakan, sejumlah institusi yang tergabung dalam Tim Satuan Tugas Kesehatan (SatgasKes) bakal siap memberikan pelayanan.
Pelayanan tersebut akan fokuskan di titik- titik lokasi penyelenggaraan mantu Presiden Jokowi tersebut.
"Kami mengkoordinir potensi kesehatan dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, hingga Dinas Kesehatan Kota Surakarta," katanya, saat konferensi pers di Media Center Pernikahan Kahiyang-Bobby, Senin (6/11/2017).
"Tim SatgasKes akan mulai besok, baik secara statis maupun mobile," sambung Nana yang didapuk sebagai Komandan Sub SatgasKes.
Nana menambahkan pelayanan kesehatan statis akan ditempatkan di lokasi resepsi pernikahan Gedung Graha Saba Buana, Hotel Prasasti, dan kediaman pribadi Presiden Jokowi.
Ketiga tempat tersebut berada di kawasan Jl. Letjen Soeprapto di daerah Sumber, Banjarsari, Solo.
"Penempatan tim kesehatan statis juga ada di Hotel Alila, tempat menginap calon suami Kahiyang (Bobby) sekaligus keluarga besar besan. Di sana tim hari ini sudah mulai stand by," ujarnya.
Untuk pelayanan kesehatan mobile, sambung dia, Tim SatgasKes akan mengawal prosesi arak-arakan kereta kencana yang ditumpangi Kahiyang-Bobby pada hari H akad pernikahan menuju Gedung Graha Saba Buana.
Termasuk juga untuk tamu undangan.
Selain itu, tim juga memantau ribuan relawan yang akan menginap di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
"Kami siapkan lima mini ICU. Tiga diantaranya statis, sedangkan sisanya mobile," papar Kolonel CKM Nana.
"Untuk di Asrama Haji Donohudan, kami juga menempatkan tenaga medis yang terbagi tiga shift. Adapun masing-masing shift ada 8 orang tenaga kesehatan. Karena sekitar 7.500 relawan diperkirakan hadir dan membantu pagar betis. Namun prinsipnya, apabila mengalami keluhan sakit silakan melapor ke kesatuan untuk kami tangani," imbuhnya.