Sebelum Meninggal dan Jasadnya Digerogoti Anjing, Tante Vero Pesan Begini
Di salah satu kamar di area di dekat kebun atau halaman belakang di Rumah Kos Puri Asih itulah Asnawati ditemukan tak bernyawa
Sementara dalam kartu keluarga atau KK kata Fauzi, tercatat Asnawati tinggal berdua saja dengan anak perempuan.
Baca: Siapkan Payung, Hujan Lebat Bakal Terjadi di Beberapa Wilayah Jateng Hari Ini
"Tapi anak perempuannya itu jarang ke sini. Dia tinggal di Johar Baru. Sekarang anaknya ada di dalam rumah kos, orangnya gemuk dan pakai jilbab biru tadi," kata Fauzi.
Ia mengatakan tidak tahu di mana suami Asnawati berada.
"Saya ngga kenal dan ngga tahu suaminya. Sepertinya sudah pisah lama. Sejak kenal Tante Vero, saya gak pernah tahu suaminya," kata Fauzi.
"Selama ini memang warga dan ibu-ibu tahu kalau Tante Vero, sakit diabetes basah. Jadi sepertinya dia meninggalnya karena diabetes itu," kata Fauzi.
Baca: 183 Taruna Akpelni Berlayar ke Karimunjawa Pakai KM Kelimutu, Begini Tujuannya
Seperti diketahui setelah sekitar lima hari tidak kelihatan, Asnawati (50) ditemukan tidak bernyawa di kamar rumah kosnya di Pondok Asri di Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok, Jumat (24/11/2017) dinihari.
Saat ditemukan jenasah Asnawati sudah membusuk dan sangat mengenaskan.
Sebab sebagian jenasahnya terutama di bagian tangan dan kakinya sudah tidak utuh lagi karena digerogoti oleh 9 ekor anjing peliharaannya.
Diduga Asnawati meninggal karena sakit diabetes.
Namun polisi membawa jenasahnya ke RS Polri Sukanto, Kramatjati, untuk divisum dan diotopsi guna memastikan penyebab tewasnya korban.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/jasad-digerogoti-anjing-depok_20171124_201351.jpg)