Trip Satu Hari di Tokyo, Ini Tempat yang Kamu Bisa Kunjungi

TRIBUNJATENG.COM, TOKYO - Lewat keunikannya, Tokyo menyuguhkan banyak hal yang patut dinikmati oleh pendatang, tak heran bila Tokyo pernah dinobatkan menjadi kota dengan pengalaman wisata terbaik oleh TripAdvisor.

Banyaknya destinasi dan pengalaman wisata yang disuguhkan membuat Tokyo tentunya tak cukup dijalani hanya sehari.

Namun, untuk kunjungan sehari, Anda tetap bisa menikmati hal-hal terbaik di Tokyo.

Berikut adalah rencana perjalanan sehari di Tokyo yang bisa Anda ikuti, berdasarkan pengalaman berlibur wartawan Tribunnews, Ruth Vania, ke kota itu.

Baca: Cerita Tingkah Polah Nenek Mimi Pertama Kali ke Mal untuk Beli Kasur

Perjalanan dimulai dari pagi karena mengambil penerbangan dini hari dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ke Bandara Internasional Haneda Tokyo.

Selama perjalanan, ia menggunakan transportasi publik karena lebih efisien dan hemat.

Pagi:

Dari Haneda, saya naik monorail (Tokyo Monorail) ke Stasiun Hamamatsucho.

Dari situ saya berjalan kaki ke Tokyo Tower, di daerah Minato.

Baca: Dokter Keluarkan 70 Jarum dari Kaki Wanita Ini, Santet?

Tokyo Tower merupakan menara ikonik Jepang, yang desainnya terinspirasi Menara Eiffel di Paris.

Setelah itu, saya kembali ke Stasiun Hamamatsucho dan naik kereta (Japan Railway) ke Stasiun Tokyo.

Dari sana, saya berjalan kaki ke Tokyo Imperial Palace, alias Istana Kekaisaran Tokyo, di Chiyoda.

Di sana juga ada Taman Chidori-ga-fuchi yang indah sekali jika sedang musim sakura.

Siang:

Dari Stasiun Takebashi, saya naik kereta bawah tanah (Tokyo Metro) ke Stasiun Kayabacho dan menyambung perjalanan ke Stasiun Tsukiji.

Saya lalu berjalan kaki ke Pasar Tsukiji, di Chuo.

Di pasar ikan terpopuler Tokyo ini, Anda bisa makan siang sushi atau hidangan laut apapun.

Kembali lagi ke Stasiun Tsukiji, saya naik kereta bawah tanah ke Stasiun Akihabara.

Baca: Ini Dia Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Akhir Pekan Ini

Akihabara merupakan daerah perbelanjaan yang terkenal sebagai pusat elektronik dan anime.
Bahkan, grup idola AKB48 pun berbasis di sini.

Menjelang sore, dari Stasiun Akihabara, saya naik kereta ke Stasiun Harajuku.

Saya lalu berjalan kaki ke Meiji Jingu di daerah Shibuya, sebuah kuil Shinto yang terkenal akan nihonshu (tong sake) yang dipamerkan di dekat kompleks kuil.

Setelah itu, saya kembali berjalan kaki ke arah Stasiun Harajuku, namun menyeberang ke Jalan Takeshita, daerah pejalan kaki yang jadi pusat perbelanjaan terpopuler di Tokyo.
Daerah ini merupakan 'kiblat' tren busana di Jepang, yang terkenal dengan sebutan "Harajuku style".

Malam:

Jika sudah gelap, saatnya menikmati gemerlap kehidupan kota.

Dari Stasiun Harajuku, saya naik kereta ke Stasiun Shibuya.

Keluar dari stasiun, Anda akan menemukan Patung Hachiko, si anjing jenis Akita yang dikenang atas kesetiannya terhadap pemiliknya. Kisah hidupnya bahkan pernah difilmkan.

Baca: Ini Dia Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Akhir Pekan Ini

Setelah itu, cobalah menyeberang lewat Shibuya Crossing, area penyeberangan jalan bagi pejalan kaki yang paling terkenal dan terpadat di Tokyo.

Area ini sering disebut mirip dengan persimpangan Times Square di New York.

Shibuya juga terkenal sebagai pusat perbelanjaan dan kehidupan malam. (Tribunnews/rvc)