Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Duh, Ujicoba di Kandang Sendiri, Persijap Takluk di Hadapan Persekaba Badung

Persijap‎ Jepara bertekuk lutut di hadapan tim tamu Persekaba Badung, Bali, dengan skor 1 - 2

Penulis: yayan isro roziki | Editor: bakti buwono budiasto
ISTIMEWA
Latih tanding Persijap selection berakhir mengecewakan. 


Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap‎ Jepara bertekuk lutut di hadapan tim tamu Persekaba Badung, Bali, dengan skor 1 - 2, saat menggelar laga uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (26/11).

Pelatih Laskar Kalinyamat, Carlos Raul, bahkan sempat bermain di atas lapangan pada babak kedua.

Babak pertama dimulai, tim tamu mengambil inisiatif menyerang.

Pada menit 12, Persijap harus kecolongan.

Baca: Saat Para Pelajar Angkat Kisah Pewayangan di Festival Teater Pelajar ke 10

Kiper Persijap, Wahyu Aji, salah mengantisipasi umpan silang, yang kemudian dimanfaatkan oleh pemain nomor 21 tim lawan, Mahendra.

Terciptalah gol buat Persekaba.

Belum sempat menyamakan kedudukan, di menit ke 18 Persijap kembali kebobolan.

Kali ini lewat aksi pemain nomor 12, Muhammad Ridwan.

Baca: Dinas Perdagangan Kota Semarang Akan Relokasi PKL Barito Desember Mendatang

Ridwan memanfaatkan sisi kiri pertahanan Persijap yang lubang.

Ini lantaran pemain belakang Laskar Kalinyamat menepi untuk perawatan.

Hasil 0-2 pun bertahan sampai turun minum.‎

Memasuki babak kedua persijap mulai mengimbangi permainan tim lawan.

Pada menit 76 Persijap memperkecil skor 1-2 lewat sepakan pemain nomor 17, M. Cahyo.

Ini menjadi gol terakhir yang tercipta pada pertandingan tersebut.

Pelatih Persijap, Carlos Raul, mengaku akan mengevaluasi materi pemain Persijap selection.

Menurut dia, waktu dua bulan harusnya cukup untuk para pemain menunjukkan kualitasnya.

Baca: Usai Latihan Praktik Berlayar di KM Kelimutu, 183 Taruna Akpelni Lakukan Ini


"Saya rasa cukup ,waktunya untuk kasih kesempatan pada pemai-pemain lain," kata pelatih yang karib disapa Charli, melalui layanan pesan WhatsApp (WA).

Diakui, pada ‎babak pertama tim asuhannya bermain buruk, tidak berani duel, dan sering kehilangan bola.

"Serta, yang paling fatal adalah kesalahan dari kiper dan sisi belakang kiri pertahanan, yang kurang perhatian atau cover," imbuh Pelatih berkebangsaan Argentina.

Charli juga menegaskan, evaluasi bukan hanya dari sisi skil individu atau taktik.

Baca: Cerita Wahyu Mukti Wijaya, Karateka Semarang yang Mendunia, Belajar Bela Diri Gara-gara Bandel

Melainkan juga sisi fisik, psikologis, dan personality pemain.

Sementara itu Presden klub Persijap Esti Puji Lestari mengatakan management menyerahkan sepenuhnya proses evaluasi kepada tim pelatih.

Hanya, menurut dia sebagai presiden klub, laga uji coba adalah untuk menguji potensi dan kesalahan, secara menyeluruh.

"Jadi saya harap supporter menikmati pertandingan ini sebagai sebuah proses pembelajaran, bukan sebagai patokan kekuatan musim depan. Perlahan tapi pasti kita bangkit," ucapnya.

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pemain Persijap selection yang sudah membawa nama Persijap berkibar di masa non-kompetisi ini. "Salut dengan semangat mereka, walau tidak mudah memenuhi keinginan dan ekspektasi tinggi dari supporter, yang menyamakan mereka dengan pemain senior," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved