Yuk Jelajah Waduk Jatibarang Semarang Naik Speed Boat! Banyak Spot untuk Foto Lho. . .
Tidak hanya pemandangannya yang hijau dan indah, waduk seluas 189 hektar ini juga sangat bersih
Penulis: Adelia Sari | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Waduk Jatibarang yang diresmikan pada Mei 2015 menjadi satu destinasi favorit di Kota Semarang.
Waduk yang berada di Desa Kandri Gunungpati Semarang itu semakin menarik untuk dikunjungi.
Tidak hanya pemandangannya yang hijau dan indah, waduk seluas 189 hektar ini juga sangat bersih.
Ditambah ada perahu speed boat yang bisa membawa pengunjung berselancar di Waduk Jatibarang.

Speed Boat ini merupakan hasil swadaya Kelompok Sadar Wisata Suka Makmur yang mengelola wisata Waduk Jatibarang dan Goa Kreo.
"Ini adalah Pemberdayaan masyarakat di Desa Talun Kacang supaya perekonomian bagus, contoh yg sudah jalan adalah perahu speed boat ini," jelas Widodo (40) anggota pengelola Pokdarwis Sukamakmur kepada Tribunjateng.com,Senin(27/11/ 2017).
22 speed boat berjajar rapi di tepi dermaga.
Pada awal diturunkan pada Juni 2015, kapal tersebut hanya berjumlah 13.
Namun karena antusias pengunjung yang semakin banyak, Pokdarwis Suka Makmur menambah sembilan speed boat lagi.
"Mulai dari Juni 2015, pertama menurunkan 13, setelah banyak pengunjung tambah sembilan," lanjut Widodo.
Jika ingin berkeliling menggunakan speed boat ini pengunjung dikenakan biaya Rp.100.000, untuk satu speed boat.
Dengan kapasitas empat orang penumpang dan akan mendapatkan pelampung.
Biaya tersebut juga sudah termasuk jasa raharja.
Penumpang akan di ajak menyusuri setiap sudut Waduk Jatibarang selama 10-15 menit, bersama seorang pemandu yang juga sebagai operator mesin.
Perjalanan dimulai dari dermaga, lalu menuju ke tengah.
Mengunjungi spot pemancingan di ujung barat waduk.
Kemudian dilanjutkan ke jembatan Goa Kreo.
Pengunjung bisa merasakan sensasi saat speed boat memecah air dan menimbulkan ombak besar.
Tak hanya berkeliling, Pengunjung juga bisa berhenti untuk berfoto.
Biasanya pengunjung akan meminta berhenti untuk berfoto di tengah-tengah waduk dengan latar belakang jembatan Goa Kreo.
Tak hanya naik speed boat, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas yaitu Ikan Bakar Nila asli Waduk Jatibarang.

"Dengan adanya waduk ini warga sini terbantu ekonominya, apalagi wisata speed boat ini,sangat berdampak baik bagi kami," tutur Widodo.
Namun saat Tribunjateng.com berkunjung ke Waduk Jatibarang pada Senin, 27/11/2017, pengunjung nampak sepi dikarenakan hari kerja.
Tempat ini ramai ketika hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Namun pada hari kerja tetap ada pengunjung yang datang, meski tak seramai Weekend.
(*)