Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kuliner Style

Mengenal Durian Sirouf, Juara Kontes yang Ramai Dipesan Sebelum Pohon Berbuah

Warna daging durian ini begitu mencolok, kuning dan memikat. Apalagi menyangkut rasa, manis durian ini berani diadu bercampur sedikit pahit

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Durian Sirouf, durian lokal dari dusun Ndirun Singamerta Sigaluh Banjarnegara, pemenang kontes durian pada 2016 di Jakarta 

Eko pun kewalahan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat. Sementara buah itu hanya dihasilkan dari sebuah pohon tua yang tak tentu berbuahnnya.

Dalam sekali panen, pohon itu hanya memproduksi sekitar 200 buah. Tak jarang pelanggan harus bersabar untuk menunggu panen berikutnya karena tak kebagian.

"Sebelum musim panen, orang-orang sudah mulai pesan durian Sirouf,"katanya

Karena telah memiliki nama, wajar harga durian jenis ini cukup mahal di banding jenis durian lokal lain.

Durian Sirouf dijual seharga sekitar 250 ribu perbuah, atau Rp 100 ribu perkilogram.

Namun musim panen kali ini ternyata tak begitu memuaskan bagi Eko. Pohon Sirouf berbuah lebih sedikit di banding tahun sebelumnya, hanya 70 butir.

Kendati hasil panen sedikit, ia diuntungkan dengan musim panen yang lebih panjang tahun ini.

"Sekali panen memang sedikit jumlah buahnya, namun tahun ini bisa panen sampai tiga kali," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved