Rektor Udinus Dorong Mahasiswa Berwirausaha
Rektor Udinus Semarang, Edi Noersasongko berharapa mahasiswanya tak sekadar mencari lowongan pekerjaan seusai lulus
Penulis: deni setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rektor Udinus Semarang, Edi Noersasongko berharapa mahasiswanya tak sekadar mencari lowongan pekerjaan seusai lulus, tetapi lebih mampu untuk menciptakan usaha sendiri.
“Ciptakan peluang usaha dan kembangkan dari matakuliah kewirausahaan yang telah diperoleh di bangku kuliah” katanya, Rabu (13/12).
Saat ini, tambah Edi, yang menjadi fokus penekanannya yakni memperkuat dorongan optimalisasi wirausaha berbasis digital. Hal tersebut sesuai perkembangan era teknologi informasi yang terus berkembang pesat saat ini.
“Dari data terakhir kami saat ini, sudah ada sekitar 40 persen lulusan kami yang sudah mencoba mengembangkan usaha sendiri. Kami akan mendampingi mahasiswa yang berkeinginan untuk membangun bisnis start up di bidang apapun sesuai minat mereka,” jelas Edi.
Dipaparkannya, program ini diupayakan bisa memberikan manfaat bagi para mahasiswa, di samping perkuliahan yang sudah ada di kelas. "Silakan mengembangkan bisnis start up, dimulai dari tahap mencoba, lalu menumbuhkan dan lalu bisa hidup berkembang, serta manfaatnya lebih luas,” tuturnya.
Satu upaya yang baru saja dilakukan yaitu, menghadirkan Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi yang menggalang kerjasama dengan mahasiswa Udinus meluncurkan aplikasi Madhang.id,dalam kuliah umum bertajuk Open Your Mind Creative Your Success yang digelar di kampus, Selasa (12/12).
“Diharapkan kehadiran Kaesang ini bisa memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk berwirausaha di bidang start up,” tandasnya.
Sebagai informasi, aplikasi Madhang.id itu berkonsep sebagai marketplace tenant yang menjual masakan khas rumahan. Sasaran tenant dari aplikasi ini adalah para ibu rumah tangga.
“Para ibu rumah tangga yang ingin menjadi tenant di Madhang.id cukup menyediakan dapur sendiri, punya ponsel berbasis Android, dan bersedia menyediakan sebagian rumahnya sebagai tempat mencicip konsumen terhadap masakan yang dibuatnya. Sebab, di aplikasi itu juga disediakan konsep makan di tempat,” terangnya.
Edi menyampaikan, saat ini Udinus yang berada di Jalan Imam Bonjol Nomor 207 atau Jalan Nakula I Nomor 5-11 Kota Semarang tersebut telah memiliki sekitar 12.500 mahasiswa aktif. Mereka tersebar di 5 fakultas dan 17 program studi. Harapannya, setidaknya 60 persen dari lulusan kelaknya bisa berwirausaha.
Kepala Humas Udinus Semarang Agus Triyono menyampaikan, sejumlah bisnis start up saat ini sudah dijalankan mahasiswa Udinus. Di antaranya ada clothing line Sang Javas, Sang Pisang, dan Hompimpa.
"Kami berharap akan semakian banyak bisnis serupa dari kalangan mahasiswa maupun alumni,” terang Agus.
(*)
