Menunggu Banteng Hari Ini

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selamat datang tahun politik! Hiruk pikuk pemilihan umum dari segala lini mulai dari tingkat Kabupaten/Kota melalui pilbup serta pilwakotnya, Pemilihan Gubernur hingga pemilihan presiden tahun depan mulai terasa.

Untuk Pilgub Jateng yang hingga akhir tahun masih adem ayem mendadak menghangat pada awal tahun ini. Hingga akhir tahun hanya beberapa nama yang disebut yaitu Petahana Ganjar Pranowo, Bupati Kudus Mustofa dan Sudirman Said. Sesekali nama Budi Waseso dan Marwan Jafar ikut nyempil sebagai bakal calon gubernur.

Pada Januari ini, beberapa nama ikut jadi bumbu yang memanaskan penggorengan Pilgub Jateng 2018.

Nama Gatot Nurmantyo, hingga Sekda Jateng Sri Puryono meramaikan bursa. Beberapa nama bakal calon wakil gubernur pun bermunculan mulai dari mantan Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, hingga ketua DPW PKB Gus Yusuf.

Para 'pakar' politik dadakan di berbagai sudut kota Semarang dan sekitarnya. Dengan masing-masing gayanya, warga masyarakat mulai menebak-menebak sosok calon yang tepat. Pembahasan track record para bakal calon juga bermunculan.

Suatu malam, saat penulis nongkrong di nasi kucing atau angkringan, obrolan tentang pilgub Jateng sedang disinggung. Pernah satu kali, penjual angkringan berinteraksi dengan pembelinya membahas tentang sosok calon gubernur Jawa Tengah.

"Nunggu PDIP nih," kata seorang pembeli angkringan di suatu waktu.

Kata-kata itu langsung ditimpali pembeli lain yang mengangguk-angguk setuju. Kemudian berkomentar, Pilgub Jateng tak seru jika PDIP belum menentukan calonnya. Mendengar pendapat itu, penjual angkringan pun turut mengangguk-angguk.

Pendapat pakar dadakan itu tak salah. Selama ini jawa tengah memang dikenal sebagai kandang si moncong putih. Tengok saja dua kali periode Pilgub Jateng, seluruh pemenangnya adalah calon yang diusung PDIP. Bahkan ada istilah siapapun yang diajukan PDIP di Jateng pasti menang.

Nah, kembali soal Pilgub Jateng DPP PDI Perjuangan, dikabarkan akan mengumumkan rekomendasi untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah untuk Pilgub Jateng 2018 pada Kamis (4/1/2018). Benar atau tidak ya?

“Rencana memang besok (hari ini) mau diumumkan di Jakarta di kantor DPP PDIP Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 58 Menteng Jakarta Pusat,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto atau Bambang Krebo, Rabu (3/12).

Ia mengatakan, rencananya pengumuman akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri. Pihaknya juga telah diminta untuk mengundang seluruh Ketua, Sekretaris, Bendahara DPC PDI Perjuangan se-Jateng, serta Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Jateng ke Jakarta.

Krebo mengungkapkan, bahwa pengumuman oleh Ketua Umum itu nantinya adalah satu pasangan calon. Namun, ia belum mengetahui, apakah bakal calon wakil gubernur itu dari internal partai ataukah dari luar. Termasuk siapa yang mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon gubernur maupun wakil gubernur, Krebo juga mengaku belum mengetahuinya.

“Yang pasti, rencana pengumuman adalah besok Kamis, tapi untuk sementara undangan memang pukul 09.30 tapi masih tentatif waktunya,” katanya.

Kira-kira siapa yang bakal jadi calon gubernur jawa tengah dari PDIP. Beberapa nama kader internal PDIP yang bersaing merebut kursi calon Gubernur Jateng yaitu Ganjar Pranowo (Petahana Gubernur Jawa Tengah), Musthofa (Bupati Kudus), Wardoyo (Bupati Sukoharjo), Sunarna (Mantan Bupati Klaten) dan Lestariyono Loekito (Kepala Desa Tratemulyo, Weleri, Kendal).

Pengumuman dari PDIP hari ini bakal menentukan putusan koalisi partai lain untuk mengajukan Calon Gubernurnya. Seperti diketahui saat ini baru koalisi Gerindra, PAN, dan PKS (kursi 29 persen) yang mengajukan Sudirman Said sebagai calon gubernurnya. Mereka belum menentukan bakal calon wakil gubernur.

Kemudian, terdapat desas desus muncul poros baru yaitu PPP, Golkar dan Demokrat yang menggoreng isu dengan menyodorkan nama Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Sekda Jateng Sri Puryono.

Ketika PDIP sudah mengumumkan calon gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah, maka saatnya poros lain segera menyusun strategi mengalahkan banteng di kandangnya. Bisa dipastikan, suasana politik Jateng bakal memanas dan pakar-pakar politik dadakan bermunculan di angkringan-angkringan dan warung kopi seantero Jawa Tengah. (tribunjateng/bakti buwono)