Pilkada Banyumas
Diusung 6 Parpol, Mardjoko-Ifan Optimis Menang di Pilkada Banyumas
Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas memastikan diri bertarung dalam Pilkada Banyumas 2018 mendatang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas memastikan diri bertarung dalam Pilkada Banyumas 2018 mendatang.
Dua pasangan calon telah mendaftar ke KPU sebagai calon pemimpin kabupaten Banyumas untuk periode sampai lima tahun ke depan.
Usai Achmad Husein dan Sadewo Tri Lastiono mendaftar ke KPU pada Rabu (10/1) siang tadi, giliran pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto mendaftar belakangan pada sore ini.
Pasangan ini datang ke KPU didampingi sejumlah pengurus dari enam partai pengusung yang sepakat berkoalisi. KPU langsung memverifikasi berkas pendaftaran pasangan itu. Persyaratan minimal pencalonan mereka dinyatakan terpenuhi.
"Koalisi yang kami inginkan ini akhirnya terwujud dengan hadirnya ketua dan pengurus partai pengusung serta tanda tangan dari mereka,"kata Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyumas Supangkat usai penyerahan berkas pendaftaran calon di kantor KPU Banyumas, Rabu (10/1).
Mardjoko-Ifan didukung oleh enam partai pengusung meliputi Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan ini dengan demikian meraup dukungan 30 kursi di DPRD Banyumas dengan rincian, Golkar 6 kursi, PKB 7 kursi, Gerindra 6 kursi, PKS 4 kursi, PAN 4 kursi dan PPP 3 kursi.
Dukungan koalisi gemuk ini semakin membuat pasangan ini percaya diri. Supangkat optimis, pihaknya dapat meraih suara maksimal dalam perhitungan suara pada Pilkada mendatang.
Setelah ini, pihaknya akan berkonsolidasi untuk menyinkronkan kekuatan masing-masing partai pendukung untuk memaksimalkan perolehan suara masyarakat hingga tingkat Rukun Tetangga (Rt).
"Kami sudah punya estimasi pemilih, serta memahami karakteristik masyarakat untuk raup dukungan,"katanya
Nama Mardjoko bukan asing lagi bagi masyarakat Banyumas. Ia hampir selalu terlibat dalam pesta demokrasi di Banyumas sehingga namanya tercatat dalam peta perpolitikan di daerah itu.
Ia pernah menjabat sebagai bupati Banyumas periode 2008-2013 dengan didampingi Achmad Husein sebagai wakilnya.
Hanya saja, Mardjoko kurang beruntung pada pertarungan Pilkada selanjutnya, 2013. Ia yang berpasangan dengan Gempol Suwandono kala itu harus mengakui keunggulan pesaingnya Achmad Husein yang berpasangan dengan Budhi Setiawan.
Kini keduanya dipertemukan kembali dalam perebutan kursi bupati yang sama-sama pernah mereka duduki.