Mau Cari Jodoh atau Ingin dapat Keturunan? Jangan Sampai Salah Berdoa saat di Vihara Buddhagaya!
Patung-patung ini melambangkan simbol permohonan, sehingga doa umat Buddha yang datang ke setiap patung berbeda-beda
Penulis: Adelia Sari | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Vihara Buddhagaya Watugong yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan,Banyumanik, Semarang, merupakan tempat ibadah bagi umat Buddha sekaligus sebagai tempat wisata.
Banyak umat Buddha yang datang untuk berdoa dan berwisata ke tempat ini.
Vihara ini memiliki dua bangunan utama yaitu Pagoda
Avalokitesvara dengan tinggi 45 meter dan aula Dhammasal.
Namun, masyarakat lebih mengenal Pagoda Avalokistesvara atau Metakaruna.
Di dalam pagoda ini terdapat patung Dewi Kwan Im yang berukuran 5,1 meter.

Sedangkan di luar pagoda terdapat lima patung yang mengelilingi dan menjaga patung Dewi Kwan Im.
Patung-patung ini melambangkan simbol permohonan, sehingga doa umat Buddha yang datang ke setiap patung berbeda-beda.
"Sebagai simbolis saja, setelah berdoa kepada Tuhan, lalu Dewi Kwan Im kemudian dilanjutkan ke lima patung penjaga Dewi Kwan Im," ucap Juminto, penjaga pagoda,kepada Tribunjateng.com, Sabtu(13/01/2018).
Di sisi kiri ada patung pertama yaitu patung Chang Shou Guan Yin.

Patung ini sebagai simbol permohonan jodoh.
Lalu yang kedua adalah patung Song Zi Guan Yin.
Patung yang menggendong bayi perempuan ini sebagai simbol permohonan memiliki anak perempuan.
Umat Buddha yang ingin memiliki anak perempuan akan berdoa di patung ini.

"Umat Buddha yang ingin punya keturunan anak perempuan biasanya berdoa di sini," lanjut Juminto.
Ketiga ada patung pengawal Dewi Kwan Im sebagai simbol permohonan perlindungan dan rezeki.
Keempat patung Song Nv Gusn Yin yang membawa bayi laki-laki, patung ini sebagai simbol permohonan untuk meminta keturunan bayi laki-laki.
Dan yang terakhir ada patung Yin Yuan Guan Yin yang melambangkan simbol permohonan kesehatan serta umur panjang.
Pihak pengelola juga sudah menyiapkan sarana untuk berdoa yaitu berupa dupa dan lilin.
Nah bagi para pengunjung, khususnya Umat Buddha jangan salah saat memohon doa kepada Tuhan dan simbol-simbol permohonan di Pagoda Alokitesvara. (*)