Pilkada Serentak 2018
Akhmad Rofai Tegaskan ASN Pemkot Tegal Harus Netral
Pjs Wali Kota Tegal, tegaskan ASN harus tetap netral dalam Pilkada serentak 2018.
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pjs. Wali Kota Tegal, Akhmad Rofai, saat memimpin Apel pertama jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Kamis (15/2/2018), menyampaikan tiga hal penting terkait dengan integritas dan profesionalisme ASN, pelayanan publik dan netralitas ASN.
Terkait dengan integritas dan profesionalisme ASN, hal ini harus betul-betul dijaga bersama. Sebab sebagai ASN, harus tetap bekerja professional sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
"Jangan melakukan sesuatu yang memang itu menyimpang dari aturan atau ketentuan, apalagi dalam era sekarang sangat berbahaya sekali saya ingatkan, termasuk diri saya sendiri,” tutur Akhmad Rofai melalui siaran pers yang diterima Tribunjateng.com.
Kemudian atas pelayanan publik, seperti disampaikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika Akhmad Rofai dikukuhkan menjadi Pjs, bahwa sebagai ASN harus memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kita harus memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat teruatama di wilayah Kota Tegal yang kita cintai ini dengan mudah, murah, cepat dan satu lagi harus ramah. Bisa dengan senyum pada saat kita melakukan pelayanan, karena ada nilai tambahnya” jelasnya.
Selanjutnya, yang menjadi prioritas dan perlu perhatian lebih di tahun politik ini menuntut ASN supaya bersikap netral.
“Kita memang mudah mengucapkan itu, netralitas ASN tetapi sangat sulit sekali melaksanakan itu. Tergantung dari pribadi-pribadi kita semua, karena kalau memihak kita akan di semprit oleh panwas atau bawaslu dan ini akan merugikan kita sendiri pada akhirnya,” tandasnya.
Rofai juga menuturkan, di Kota Tegal terdapat lima pasangan calon yag ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2018. Ia mempersilakan para ASN menentukan pilihan, karena memang memiliki hak memilih.
Adapun, apel ini juga dijadikan kesempatan Rofai untuk memperkenalkan diri sebagai Pjs Wali Kota kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Ia berharap, selama sekitar empat bulan bertugas, bisa diterima dengan ikhlas, tulus dan lapang dada.
Sehinngga kehadirannya tidak menjadi beban tetapi menjadikan persahabatan, pertemanan bahkan bisa bersinergi dalam tugas.(*)