Tahun Baru Imlek
Rohaniawan Taoisme, Chen Li Jelaskan Makna Imlek dan Harapan Tahun Anjing Tanah
Rohaniawan Taoisme, Chen Li Jelaskan Makna Imlek dan Harapan Tahun Anjing Tanah, Jumat (16/2/2018).
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Terlihat beberapa warga tionghoa memasuki Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal untuk berdoa, Jumat (16/2/2018).
Suasana sakral nan damai sangat terasa.
Aroma dupa sudah tercium saat memasuki pintu utama Kelenteng.
Di teras Kelenteng berjajar rapi sekitar 400 pasang lilin yang telah menyala dari berbagai ukuran.
Di sinilah warga Tionghoa Kota Tegal terpusat merayakan Tahun Baru Imlek.
Apa sebenarnya makna tahun baru Imlek itu?
Menurut Rohaniawan Taoisme, Chen Li Wei Dao Chang, makna Imlek adalah keluarga.
"Inti hari imlek itu berkumpul keluarga. Ya seperti saat hari Raya Lebaran begitu. Kalau dari Tiongkok asli seperti itu, kemudian berdoa kepada leluhur," terang Chen kepada tribunjateng.com.
Sore itu ia terlihat berkumpul dengan keluarga di Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal, Jumat (16/2/2018).
"Filosofi imlek itu menitik beratkan penghormatan kepada leluhur, lalu bersilaturahmi kepada sanak saudara," imbuhnya.
Chen Li Wei Dao Chang, mengemukakan jika Kelenteng ini terbuka untuk siapa saja.
"Lima pintu kelenteng ini sudah kami buka sejak pukul 00.00 WIB tadi. Ini maknanya semua orang bisa bersilaturahmi ke Kelenteng ini," tandas Chen.
Harapan di shio anjing tanah bagi Chen yakni semakin mengalir hal-hal yang baik dalam kehidupan. (*)